ISIS Punya Perkara, Kebebasan Mau Dipancung
Menurut Donald Trump, ISIS( Islamic State in Iraq and the Levant) lebih baik menggunakan internet untuk tujuanpropaganda, sehingga banyak pemuda pemudi barat (Eropa, Australia, Canada dan Amerika Serikat) tertarik untuk menjadi “jihadist” .
Menurut si Donald Trump lagi, bukan hanya “jihadist” di Suriah, Irak dan negara negara Timur Tengah lain, tetapi ISIS telah berhasil mendidik pemuda pemudi barat menjadi teroris.
Apapun alasan bisa dicari, bukan berarti harus memancung kebebasan. Ketika diajak Donald Trump untuk menutup jaringan internet, hanya disambut dengan “dingin” oleh Bill Gate.
Pemilik Microsoft ini pasti mahfum bahwa menutup internet keseluruhan atau sebagian adalah mustahil dan tak masuk akal.
Kalau Donald Trump masih NGOTOT, silahkan dimulai dari jaringan internet di Amerika Serikat !.
Hasil yang akan terlihat langsung adalah: Donald Trump pasti takkan bisa main Tweeter lagi untuk mengirimkan pesan pesan kampanye ke pendukungnya.
Berani?
\
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H