Batik Minangkabau.Bila dilihat dari bahan pewarna yang digunakan dan cara pembuatan, teknologi pembuatan batik tanah liek ini merupakan teknologi tertua dalam pembuatan batik di Indonesia. Diduga batik ini muncul dari pengaruh kebudayaan Cina. Menurut McCabeElliott (2004:22) menegaskan bahwa “teknik rintang-warna menggunakan material-material alami seperti lilin, beras dan umbi-umbian yang dilumatkan, bahkan lumpur yang dibubuhkan pada selembar kain simultan di mana-mana, sejak sebelum Masehi di Mesir, pada masa dinasti Tang abad ke 8 di Cina, bahkan di Afrika, India juga Jepang hingga saat ini.”
Nenek moyang orang Minangkabau diduga datang melalui rute ini. Mereka berlayar dari daratan Asia (Indo-Cina) mengarungi Laut Cina Selatan, menyeberangi Selat Malaka dan kemudian memudiki sungai Kampar, Siak, dan Inderagiri. Sebagian di antaranya tinggal dan mengembangkan kebudayaan serta peradaban mereka di sekitar Kabupaten Tanah Datar sekarang. Pada perkembangannya dahulu batik tanah liek ini hanya dibuat beberapa orang perajin seperti di Tanah Datar, tapi kerajinan ini hilang tanpa jejak sejak zaman peperangan, mungkin zaman pendudukan Jepang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H