Ada dua definisi yang mengartikan islam . Yang pertama definisi islam berdasarkan artian harfiah yaitu damai, selamat, tunduk, dan bersih. Jika dijabarkan kata islam itu terbentuk dari tiga huruf yaitu S (sin), L (lam), M (mim), yang bermakna dasar "selamat" (salama).
Kemudian definisi yang kedua definisi islam berdasarkan artian istilah yaitu ketundukan seorang hamba kepada wahyu ilahi yang diturunkan kepada para Nabi dan Rasul khususnya Nabi Muhammad SAW, yang dapat membimbing umat manusia ke jalan yang lurus, menuju kebahagian dunia dan akhirat.
Dari definisi di atas menjelaskan bahwa islam adalah damai, selamat, tunduk, dan bersih. Yang dimana bersih adalah bagian dari kesehatan. Sedangkan kesehatan ini memiliki arti tersendiri yaitu keadaan sejahtera mulai dari badan, jiwa serta sosial yang memungkinkan setiap manusia untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa adanya keterkaitan islam dengan kesehatan, yang dimana telah kita ketahui bahwa islam adalah agama yang lengkap dan sempurna. Islam telah menetapkan prinsip dalam menjaga keseimbangan tubuh manusia, diantaranya yaitu seperti cara islam menjaga kesehatan dengan menjaga kebersihan dan melaksanakan wudhu serta mandi secara rutin bagi setiap muslim.
Maka dari itu sebagai hamba Allah SWT, khendaklah kita selalu menjaga kesehatan tubuh kita. Karena dengan tubuh yang sehat jiwa menjadi kuat serta pikiran dan hati kita akan selamat dari godaan syetan yang dilaknat Allah SWT. Adapun macam-macam kesehatan terbagi tiga, yaitu :
- Kesehatan Jasmani. Yang dikatakan dengan sehat jasmani yaitu orang yang berdasarkan pemeriksaan laboratories dan radiologisnya tidak terserang oleh penyakit atau tidak adanya kelainan-kelainan. Fisik akan sehat apabila jasmaninya sehat, seperti menjaga pernafasan agar baik, jantung sehat, otot lentur dengan gerak, dan tulang kuat dengan olahraga
- Kesehatan Rohani. Kesehatan rohani adalah terhindarnya seseorang dari gangguan jiwa dan gejala penyakit jiwa, yang mampu menyesuaikan diri, sanggup menghadapi kesesuaian fungsi jiwa (tidak adanya konflik) dan merasa bahwa dirinya berharga, berguna dan bahagia serta dapat menggunakan potensi yang ada pada dirinya seoptimal mungkin. Apabila seseorang ingin sehat, maka orang tersebut harus menjauhkan diri dari stres, cemas, khawatir, was-was, gelisah hingga depresi dan putus asa.
- Kesehatan Masyarakat. Kesehatan masyarakat adalah upaya untuk mengatasi masalah sanitasi yang dapat mengganggu kesehatan. Kegiatan yang dapat menopang terwujudnya kesehatan masyarakat antara lain :
- Kebersihan Pakaian
- Kualitas Makanan
- Memberi ASI (Air Susu Ibu) yang sempurna pada bayi
- Perbaikan Kualitas dan Sistem Sanitasi
Kita akan memperluas bahasan mengenai pemberian ASI. Selama dalam kandungan atau rahim, janin yang terdapat dalam rahim seorang ibu mendapatkan makanan berdasarkan apa yang telah di konsumsi oleh ibunya, yang di salurkan melalui plasenta atau ari-ari. Kotorannya juga dikeluarkan melalui plasenta. Setelah janin telah keluar dari rahim seorang ibu maka si bayi akan mengandalkan makanannya dari air susu ibunya (ASI).
Kandungan yang terdapat pada ASI mengandung berbagai unsur makanan yang dibutuhkan oleh seorang bayi untuk tumbuh kembangnya. ASI adalah makanan bayi yang paling sempurna, didalamnya mengandung berbagai zat makanan yang diperlukam oleh bayi sehingga metabolisme tubuhnya dapat berjalan dengan lancar dan perkembangan badannya berlangsung dengan baik.
Pusat penelitian menganjurkan kepada para ibu untuk memberikan ASI kepada anaknya dengan menyusi langsung. Hal itu dapat menyelamatkan bayi mereka, serta menyelamatkan generasi yang akan datang. ASI memiliki antibodi yang sangat kuat, slain itu ASI juga dapat menambah berat badan pada bayi karena darah daging yang mengalir dan tumbuh itu berkat Air Susu Ibu. Dengan bertambahnya berat badan bayi se-ons maupun berkilo-kilo adalah suatu kebanggan yang luar biasa bagi sang ibu.
Pemberian ASI pada bayi merupakan bagian paling dasar bagi perkembangan bayi, sehingga bayi tersebut dapat tumbuh secara alami. Adapun masa ideal untuk pamberian ASI pada bayi adalah dua tahun atau kurang sedikit. Masa menyusui ini tidak boleh dipercepat atau dikurangi, karena dapat menggangu pertumbuhan beberapa sel pada bayi.
Dalam Al-Qur'an surat Lukman ayat 14 terdapat petunjuk tentang masa ideal penyusuan bayi, Allah SWT berfirman : "Dan menyapihnya  dalam dua tahun". Terdapat juga dalam surat Al-Baqoroh ayat : 233, Allah berfirman : "Para ibu ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan"
Allah SWT menetapkan kewajiban kepada seorang ibu agar menyusui bayinya, karena tidak ada hal yang paling baik selain pemberian ASI pada bayi. Bahagianya seorang ibu dengan kehadiran bayinya, dan bangganya seorang bayi mendapatkan ASI dari seorang ibu. Dengan itu untuk membuktikan bahwa ASI mempuyai pengaruh yang sangat besar bagi si anak.
Fitrahnya seorang ibu yaitu memiliki rasa kasih sayang yang sangat  mendalam sehingga penyusuan langsung dari ibu ini, memiliki hubungan yang sangat erat pada perkembangan jiwa dan mental serta spiritual si buah hati.
Jagalah buah hati kita dengan keikhlasan serta kasih sayang agar mereka dapat bertumbuh kembang dengan baik, dan lakukanlah kewajiban kita sebagai orang tua untuk merawat dan memberikan haknya si bayi untuk mendapatkan ASI, kasih sayang, serta spiritual yang baik untuk masa depannya yang cerah. Apabila kita sudah lansia nanti buah hati kitalah harapan satu-satunya untuk merawat dan menjaga ibu bapaknya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI