Mohon tunggu...
Aminatuz Zuhriyah
Aminatuz Zuhriyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - An Undergraduate Student at Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Majoring in Public Relations

I am a person who has a good attitude, disciplined and responsible. In addition, I have good communication, especially in public speaking.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar Memahami Budaya Masing-masing Siswi Kelas 2 SB Hulu Kelang

14 September 2024   18:12 Diperbarui: 14 September 2024   18:16 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Berarti kalau saya pakai batik yang seperti awan, itu dari jogja ya kak?" Itulah yang ditanyakan Amel siswi Sanggar Bimbingan Hulu Kelang terkait batik yang berasal dari Indonesia.

Indonesia memiliki berbagai macam suku dan budaya seperti Jawa, Madura, Betawi, Batak dan lain sebagianya. Dalam pelaksanaan KKN Kemitraan Internasional PTMA ini sangat penting bagi kami untuk memperkenalkan budaya-budaya tradisional kepada murid di Sanggar Bimbingan Hulu Kelang.

Beberapa dari mereka bertukar cerita mengenai pengetahuan mereka terhadap budaya asal mereka, ada yang berasal dari Padang, Madura, Jambi dan lain-lain. Kami memberikan beberapa pemaparan terhadap merek mengenai apa yang paking dikenal dibudaya masing-masing contohnya kami memperkenalkan gambar Batik Tanah Liet beserta penjelasannya kepada siswa yang berasal dari Padang dan yang lain menyimak serta memahaminya.

Kami memberi tugas untuk mencatat apa saja yang mereka ketahui tentang daerah asal mereka, dan hasilnya dibacakan di depan kelas, akan tetapi karena adanya beberapa hambatan seperti kesulitan dalam penulisaan dan kemampuan membaca, kami memberi keringanan dengan hanya bercerita saja didepam siswi lainnya.

Dari beberapa cerita yang mereka paparkan, banyak sekali yang tidak mengetahui ciri yang paling khas dari setiap daerah, justru yang mereka ketahui seperti sugesti setiap daerah dan juga bahasa, seperti halnya batik, rumah adat, makanan khas, dan lain sebagainya masih perlu kami perkuat lagi kedalam program One Day One Culture yang kami miliki.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun