Pihak -pihak yang terlibat dalam pelaksanaan praktik baik ini antara lain :
- Kepala sekolah sebagai penasihat serta pengarah saat melaksanakan rencana aksi
- Guru sebagai fasilitator dan mengelola  pembelajaran di kelas.
- Teman sejawat berberan sebagai fatnerdisekolah serta membantu pada saat pelaksanaan rencana aksi.
- Peserta didik berperan sebagai objek pada kegiatan rencana aksi.
Aksi
Langkah-langkah  dan Strategi yang perlu dilakukan :
Memilih model pembelajran yang inovatif
Strategi yang digunakan untuk mengatasi masalah motivasi belajar para peserta ddik  yang rendah pada pembelajaran matematika yaitu penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
Memilih metode pembelajaran yang variatif
Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan metode pembelajaran adalah memilh metode pembelajran yang dapat membuat peserta didik menjadi lebih aktif dalam pembelajaran yaitu dengan metode ceramah,interaktif, tanya jawab, demontrasi, diskusi, dan peugasan.
Memilih media yang tepat
Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan metode pembelajaran adalah: Dengan cara menyiapkan media kongkrit dan media video pembelajaran yang dapat membuat peserta didik menjadi lebh semangat dalam mengikuti pembelajaran.
Prooses yang perlu dilakukan
Proses yang dilakukan dalam dalam kegiatan pembelajaran adalah :
- Fase 1. Orientasi Pada Masal
- Fase 2. Mengorganisasika Murid
- Fase 3. Membimbing Penyelidikan individu maupun kelompok
- Fase 4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Kary
- Fase 5. Menganalisis dan Mengevaluasi proses pemecahan masalah.
Refleksi Hasil dan Dampak
Dampak dari aksi dan langkah langkah yang dilakukan.
Dampak dari rencana aksi yang sudah dilakukan yaitu dapat meningkatkan motivasi belajar para peserta didik dalam pembelajaran matematika dengan :
- Pemilihan Model pembelajaran PBL menumbuhka n berfikir kritis peserta didik terlihat dari tanggapan dan jawaban yang dilontarkan guru saat pembelajaran.
- Pemilihan Metode yang variatif sangat efektif untuk meningkatkan keaktifan peserta didikÂ
- Penggunaam media pembelajaran audio visual yang dapat membangkitkan semangat peserta didik dalam belajar disertai media benda konkrit.
Hasil dari penerapan praktik baik
Secara keseluruhan hasil pembelajaran dengan menerapkan model PBL sangat  efektif karena mampu menyelsaikan permasalahan yang dihadapi. Hal ini dapat terlihat dari analisis penilaian pembelajaran yang telah dilakukan, antara lain :
- Hasil penilaian melalui LKPD dan lembar evaluasi menunjukkan peserta didik sudah dapat mengikuti pembelajaran dengan baik saat guru menggunakan Model Problem Based Learning (PBL). Hal ini dilihat dari hasil yang dicapai peserta didik sudah memuaskan dan rata-rata peserta didik  hanya memiliki satu jawaban yang salah dalam setiap LKPD dan lembar evaluasi yang dikerjakannya.
- Dari lembar refleksi dan hasil observasi pun diketahui banyak peserta didikyang sudah bisa mencapai tujuan dari pembelajaran.peserta didik  juga terlihat aktif ketika dan presentasi hasil karya kelompoknya.
KESIMPULAN
Dari keseluruhan proses pelaksanaan praktik baik yang telah dilakukan, banyak pembelajaran yang dapat diambil, antara lain :
Guru harus merancang dan melaksanakan pembelajaran yang menyenangkan, bermakna dan berpusat pada para murid dengan cara menentukan metode, model, dan media pembelajaran yang sesuai, sehingga dapat meningkatkan motvasi dan kemampuan murid dalam pembelajaran.
Penerapan model Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran dapat meningkatkan motivasi peserta didik  untuk dapat belajar aktif, membuat peserta didik memiliki sifat yang optimis, berpikir kritis, berkomitmen dan berinisiatif tinggi. Hal ini terlihat selama prose diskusi kelompok dan dengan mempresentasikan hasil diskusinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H