Mohon tunggu...
Aminatul Syafaah
Aminatul Syafaah Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Jalan jalan, nonton

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Motivasi Peserta Didik Melalui Model PBL Kelas 2

21 Februari 2024   18:30 Diperbarui: 24 Februari 2024   13:53 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Meningkatkan Motivasi Peserta Didik Melalui Model PBL Kelas 2 

PENDAHULUAN

Berdasarkan pengamatan yang saya lakukan di sekolah di SDN 23 Teluk Pakedai tepatnya dikelas 2 penulis menemukan sebuah permasalahan dalam pembelajaran yang harus diatasi salah satunya adalah masalah "Rendahnya Motivasi Belajar Peserta didk"  dalam kegiatan pembelajaran, Dimana Keaktifan peseta didik dalam kegiatan belajar di kelas masih kurang. Sebagian anak-anak hanya duduk diam di bangkunya tanpa ada keinginan untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran, misalnya, tidak mau bertanya, peseta didik  sering mengobrol pada saat pembelajaran, pesera didik  terlihat kurang antusias memperhatikan saat guru menjelaskan materi, masih ada beberapa peserta ddik yang mendapatkan nilai yang rendah,. Hal ini menyebabkan kurangnya pemahaman peserta didik  terhadap materi pelajaran sehingga berdampak pada hasil belajar peserta didik.

Sebagai solusi pemecahan masalah yang dialami oleh guru dalam pembelajaran bahwa untuk megatasi masalah motivasi peseerta didik rendah dapat dengan menerapakan pembelajaran yang menarik menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) . PBL adalah model pembelajaran yang mengutamakan seberapa aktif peserta didik dan  selalu berpikir kritis dan seallu  terampil Ketika dihadapkan pada penyelesaian suatu permasalahan. Proses dari alur bagaimana murid belajar ini tergantung dari seberapa komplek permasalahan yang dihadapinya. Proses belajar yang mengutamakan kemampuan analisis terhadap materi pembelajaran dari para peserta didik  secara mandiri. Menggunakan permasalahan yang nyata untuk dihadapinya, para peserta didik bisa belajar berpikir secara kritis kemudian meng,bangkan keterampilan memecahkan masalah dan mendapat pengetahuan secara mandiri.

 Kelebihan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yaitu mendorong pembelajran aktif, kepada peserta didik  melalui pembelajaran tim atau kelompok, mendorong peserta didik untuk berpikir kritis, meningkatkan motivasi peserta didik ,

Adapun peran saya dalam praktik ini adalah sebagai guru yang akan berperan aktif dan mempunyai tanggung jawab untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapkan dengan melakukan perbaikan-perbaikan terkait dengan proses pembelajaran yang dilakukan untuk dapat berjalan secara efektif, serta melakukan inovasi-inovasi dalam proses pembelajaran yang  tepat disesuaikan dengan kondisi para peserta didik sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar para peserta didik  bisa tercapai sesuai dengan harapan yang ingin dicapai dan mendapat hasil yang maksimal.

PEMBAHASAN

Situasi

Latar Belakang Masalah

Berdasarkan hasil idenifikasi masalah, ada beberapa kondisi atau permasalahan yang melatar belakangi permasalahan ini  untuk mencapai tujuan   pembelajaran yang ingin dicapai yaitu meningkatkan motivasi belajar para peserta didik  antara lain :

  • Peserta didik kurang bersemangat dalam  mengikuti pembelajran.
  • Model pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang inovatif.
  • Penggunaan media pembelajaran yang kurang tepat.
  • peserta didik sering mengobrol pada saat pembelajaran.
  • peserta didik terlihat kurang antusias memperhatikan saat guru menjelaskan materi.
  •  Kurangnya rasa percaya diri peserta didik saat presentasi ke depan.

Dari permasalahan tersebut perlu adanya suatu perbaikan- perbaikan dalam proses pembelajaran untuk mendapatkan hasil belajar yang maksimal.

Praktik ini penting untuk dibagikan

Praktik pembelajaran ini Menjadi motivasi dan solusi saya untuk membuat inovasi baru dalam pembelajaran,dan juga ingin membagikan praktik ini agar bisa di jadikan motivasi, dan referensi bagi rekan-rekan guru yang mengalami permasalahan  yang sama, sehingga memberikan dampak positif atau perubahan-perubahan/inovasi pada kegiatan pembelajaran yang akan di lakukan ke depannya.

Peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini

Adapun peran dan tanggung jawab saya dalam praktik pembelajaran ini adalah untuk menyelesaikan permasalahan yang di hadapi guru dan peserta didik dengan melakukan perbaikan-perbaikan terkait dalam proses pembelajran yang dilakukan agar bisa tercapai tujuan pembelajaran dengan baik, sebagai guru saya juga menyusun bahan ajar semenarik mungkin untuk dapat meningkatkatkan semangat belajar peserta didik tinggi.


Tantangan 

Tantangan untuk mencapai tujuan

Dari analisis hasil kajian wawancara dan literatur penyebab untuk mencapai tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu meningkatkan motivasi belajar murid antara lain:

  • Model pembelajaran yang digunakan oleh guru tidak inovatif.
  • Metode pembelajaran yang digunakan oleh guru bersifat membosankan  kurang menarik.
  • Kurangnya penggunaan media pembelajaran yang tepat untuk mengilustrasikan materi pelajaran yang bersifat abstrak.
  • Motivasi belajar peserta didik rendah
  • Peserta didik kurang percaya diri Ketika mengemukakan pendapat atau jawabannya.
  • peserta didik sulit memaham mater pembelajran.

Dari tantangan tersebutlah nantinya akan dicarikan solusi untuk dapat menjawab permasalahan yang akan diajukan. Diantaranya dalam mengatasi tantangan tersebut diatas solusi untuk mengatasai tantangan yang dihadapi oleh guru adalah sebagai berikut:

  • Pemilihan model pembelajaran yang tepat bagi peserta didik
  • Pemilihan metode pembelajaran yang variatif sehingga murid merasa tertarik dan antuasias dalam mengikuti pembelajaran.
  • Pemilihan media pembelajaran yang tepat dan sesui dengan karakteristik materi pelajaran dan karakteristik peserta didik.
  • Guru harus bisa menumbuhkan motivasi belajar peserta didik melalui proses pembelajaran yang menyenangkan
  • Guru harus bisa memotivasi murid supaya peserta didik lebh bsa percya diri.
  • Guru harus bisa menyampaikan materi dengan jelas dengan di dukung media yang tepat.

Pihak yang terlibat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun