Apa Itu Hidroponik
Hidroponik berasal dari bahasa latin yang terdiri dari kata hydro yang berarti air dan ponos yang berarti kerja. Hidroponik diartikan sebagai pengerjaan atau pengelolaan air sebagai media tumbuh tanaman dan tempat mengambil unsur hara yang diperlukan pada budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam. Tanaman yang dibudidayakan secara hidroponik dapat tumbuh dengan baik jika daerah perakarannya memperoleh cukup udara, air, dan unsur hara. Pemberian nutrisi atau unsur hara merupakan faktor yang menentukan dalam usaha hidroponik. Nutrisi diberikan dalam bentuk larutan harus secara tepat jumlah, komposisi ion, maupun temperatur.
Â
Sejarah Hidroponik
Diawali dengan sebuah percobaan tanam tanpa tanah yang tercatat dalam buku karya Francis Bacon di tahun 1627 hingga kemudian dijadikan dasar sebagai bahan penelitian lebih lanjut.
Pada 1929, William Frederick Gericke yang merupakan seorang ahli dari Universitas California mulai mempromosikan teknik menanam solution culture untuk produksi pertanian. Awalnya dipakai nama aquaculture, namun disadari nama ini sudah dipakai untuk teknik lain.
Gericke kemudian mengejutkan banyak orang dengan hasil tanam tomatnya yang mencapai 7,6 meter, yang ditanam tepat di belakang rumah hanya dengan menggunakan air. Hingga pada 1937, psikolog bernama W.A Setchell mengusulkan istilah apa itu hidroponik kepada Gericke.
Teknik hidroponik masuk ke Indonesia sejak tahun 1980, oleh Bob Sadino.
Saat ini teknik hidroponik telah dikenal luas oleh masyarakat Pontianak, Oleh karena itu, penting bagi Kita untuk mengetahui beragam keuntungan hidroponik dan Kelemahan Hidroponik.
Â
Keuntungan Hidroponik
- Pertumbuhan tanaman lebih cepat. Hal ini dikarenakan tanaman hidroponik menyerap nutrisi lebih baik dengan media menggunakan air.
- Tidak perlu menyiram tanaman. Hal ini dikarenakan media yang digunakan tanaman hidroponik ialah menggunakan air.
- Proses penanaman yang lebih mudah jika dibandingkan dengan menggunakan teknik tradisional, seperti menggunakan tanah.
- Hasil panen cenderung lebih banyak.
- Dapat menghemat ruang. Dalam menanam hidroponik Anda tidak memerlukan ruang yang luas.
- Hasil panen yang lebih steril. Hal ini dikarenakan tanaman terbebas dari bahan kimia atau pestisida.
- Tanaman hidroponik Tidak tergantung dengan cuaca. Dengan begitu, Anda dapat bercocok tanam di cuaca dan iklim apapun.
- Penggunaan pupuk yang lebih hemat dan efisien.
- Tanaman hidroponik tidak membutuhkan tanah. Dengan begitu, area disekitar tanaman akan lebih terlihat bersih.
- Mengurangi tenaga yang dibutuhkan. Pasalnya Anda tidak memerlukan pengolahan lahan, penanaman, dan memanen. Dengan begitu teknik ini lebih efisien dan praktis.
Kelemahan Hidroponik
- Perlu ketelitian yang ekstra dalam merawat tanaman hidroponik. Anda perlu untuk selalu mengontrol nutrisi yang diberikan pada tumbuhan, termasuk dengan kadar keasaman pH. Jika Anda tidak memiliki ilmu yang cukup untuk bercocok tanaman menggunakan teknik ini, maka akan cukup sulit untuk dilakukan.
- Membutuhkan modal yang cukup besar. Apabila dibandingkan dengan menggunakan media tanah, tentu teknik hidroponik membutuhkan modal yang cukup besar. Oleh karena itu, teknik ionik lebih cocok digunakan untuk budidaya tanaman dengan skala besar. Dengan begitu, Anda juga cepat dapat mengembalikan modal awal
- Pemeliharaan hidroponik masih langka. Hal ini dikarenakan teknik bercocok tanaman ini masih jarang dilakukan sehingga, alat-alat tertentu terkadang sulit untuk didapatkan.Â
- Perawatan yang cukup mahal. Dalam merawat tanaman hidroponik Anda membutuhkan berbagai peralatan, perlengkapan, dan juga dengan biaya pemeliharaan yang tentunya tidak sedikit.
- Perlu keahlian khusus untuk menanam tanaman metode hidroponik. Agar Anda dapat menghemat pengeluaran dalam merawat tanaman hidroponik, maka membutuhkan keahlian khusus agar Anda dapat membuat kreativitas peralatan hidroponik. Dengan begitu, Anda tidak perlu lagi membeli peralatan yang mahal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H