Pada artikel ini kita akan membahas investasi jangka panjang dan aktiva tidak berwujud. Perlu diketahui bahwa tiap perusahaan pasti memiliki berbagai macam aset sesuai dengan nilai dan fungsinya masing-masing.
Mengacu pada PSAK 19 aktiva tak berwujud merupakan aset non-moneter yang dapat diidentifikasi tanpa wujud fisik namun keberadaan aktiva ini sangat berpengaruh dalam bisnis jangka panjang, salah satunya investasi.
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah mencatat adanya investasi langsung pada pertengahan tahun 2021 sejumlah Rp 219,7 triliun. Berdasarkan angka tersebut dapat diketahui bahwa investasi yang saat ini terjadi mengalami peningkatakan sebesar 4,3% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini tentunya menjadi tantangan bagi tiap-tiap perusahaan karena sejalan dengan adanya usaha pemerintah dalam memulihkan perekonomian, para investor juga harus cermat dalam melihat peluang pasar.
Bagi para investor, maka perlu untuk menambah pengetahuan dan melakukan analisis dalam menilai tingkat kelayakan investasi yang akan dilakukan. Pada artikel ini penulis juga akan menjelaskan investasi jangka panjang menggunakan metode analisis SWOT. Analisis SWOT merupakan metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan atau Strengths, kelemahan atau Weaknesses, peluang atau Opportunities, dan ancaman atau Threast dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Dan dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya.
Dalam melakukan investasi jangka panjang para investor perlu menganalisis menggunakan metode SWOT karena analisis SWOT merupakan salah satu senjata yang berguna dalam menghadapi persaingan global. Analisis ini juga dapat diguakan sebagai aplikasi atau alat bantu dalam rangka menentukan solusi atas konflik yang mungkin saja terjadi dalam perusahaan karena analisis SWOT membantu untuk menentukan apa kekuatan dan kelemahan dari organisasi sebelum menetapkan tujuan. Seni dalam memahami lingkungan organisasi tersebut tentunya akan berdampak baik terhadap perusahaan.
Berikut merupakan beberapa kegunaan dari analisis SWOT:
1. menganalisis kondisi internal dan eksternal perusahaan
2. digunakan untuk mengetahui posisi sebuah perusahaan diantara perusahaan lainnya
3. digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menjalankan bisnis dan interaksi dengan pesaingnya.
Â
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat diketahui juga bahwa analisis SWOT memiliki keterkaitan dengan tax planning. Tax planning merupakan serangkaian analisa serta pengaturan situasi keuangan, yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau bahkan perorangan, demi memaksimalkan pengurangan besaran pajak, yang dilakukan secara legal serta efisien. Seseorang tidak akan bisa merencanakan masa depannya apabila mereka belum mengethaui apa yang terjadi hari ini. Kata -- kata tersebut merupakan contoh yang tepat terhadap konsep dasar dari pembuatan tax planning itu sendiri, yaitu mengerti dimana posisi anda sekarang.