Memang saat ini Sugiantono berobat secara gratis, karena faktor ekonomi dari keluarga tidak mampu. Mereka tinggal didesa yang sangat jauh dari kota. Jika ingin berobat Kefaskes yg lengkap, harus pergi ke kota dengan jarak tempuh perjalanan 4 jam lebih. Walaupun sekarang ini Sugiantono mendapatkan fasilitas pengobatan gratis, tapi sarana transportasi tetap harus ditanggung sendiri oleh fihak keluarga. Sementara faktanya dalam keseharian mereka hanyalah seorang buruh. Itu yang cukup memberatkan keluarga, sebab proses pengobatan Sugiantono harus bolak balik (tidak cukup sekali).
Semoga ada yang tergerak hatinya dan berkenan membantu, meskipun hanya receh. Atau semoga ada yang bisa menjadi jembatan, agar Sugiantono dapat terhubung dengan fihak-fihak yang mau membantu atau memberikan solusi terbaik buat Sugiantono dan keluarganya. Minimal mereka butuh tumpangan kendaraan saat berobat ke rumah sakit. Agar proses pengobatannya tidak berhenti di tengah jalan.
Keluarga Sugiantono tinggal di kab. Soralangun - Jambi. (Data lengkap mereka ada pada penulis).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H