Mohon tunggu...
AMINAH SURABAYA
AMINAH SURABAYA Mohon Tunggu... Wiraswasta -

Dengan menulis sesungguhnya kita diberi banyak kesempatan untuk belajar tentang hidup dan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pesona Lombok yang Menantang Adrenalin

9 November 2015   18:55 Diperbarui: 9 November 2015   19:28 804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Taman Wisata Alam ini berada di Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Dari kota Mataram tempat ini berjarak tempuh sekitar 85 Km dengan kendaraan roda empat. Jangan kuatir sebab aksesibilitas ditempat ini cukup mudah. Selain pantainya yang indah, taman wisata alam ini merupakan rumah bagi beragam jenis burung diantaranya Gosong kaki merah (Megapodius reinwardtii). Rumah burung berbadan sebesar ayam ini, dapat dijumpai diantara semak belukar berupa gundukan tanah yang menggunung.

Berbicara soal wisata pantai dan pasir, yang satu ini juga tergolong unik. Di desa Tanjung Luar Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur, masih ada beberapa pulau pasir (gosong pasir) di Lombok. Pulau pasir adalah pulau kecil yang seluruh daratannya berupa pasir, dia bisa muncul dan tenggelam karena dipengaruhi adanya pasang surut air laut. Pulau-pulau pasir yang ditemukan kemudian antara lain ada di Biras Bosang Dusun Pengantap Desa Buwun Mas Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat, di dekat Pantai Sira Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara, dan Gili Kapal di Desa Padak Guar Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur.

Tertarik dengan nama Gili Kapal? Konon dulu banyak kapal yang sering menabrak pulau pasir ini, karena memang tidak kelihatan saking kecilnya. Apalagi pulau ini bisa timbul tenggelam tergantung pasang surut air laut. Untuk mencapai Gili Kapal, kita harus menyebrang menggunakan kapal boat dari Dermaga Taman Wisata Gili Lampu yang terletak di Desa Padak Guar Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur. Rutenya dari Mataram - Narmada - Kopang - Masbagik - Pringgabaya - Sambelia - Dermaga Taman Wisata Gili Lampu, dengan waktu tempuh sekitar 2,5 jam perjalanan menggunakan kendaraan roda empat.

[caption caption="Gili Kapal - Lombok"]

[/caption]

Banyak lokasi penyebrangan ke pulau-pulau kecil (gili) di Sambelia seperti Gili Kondo, Gili Bidara, Gili Petagan, dan Gili Kapal. Bisa nyebrang melalui Pantai Pidana, Pantai Gili Lampu dan Dermaga Taman Wisata Gili Lampu. Biaya nyebrang bervariasi antara Rp. 250rb - Rp. 375rb per kapal boat, itu sudah termasuk jaket pelampung dan asuransi resmi. Sebaiknya memang tidak menggunakan kapal boat pribadi milik para nelayan meskipin harganya jauh lebih murah, sebab risiko keselamatannya sangat riskan.

Agar bisa menikmati keindahan Gili Kapal memang butuh tenaga ekstra dan usaha keras kita. Sebab kita dituntut berangkat lebih awal/pagi, karena gili ini hanya ada di saat air laut sedang surut yaitu pada pagi dan sore hari. Pagi adalah momen terbaik untuk mengunjungi Gili Kapal. Pantulan cahaya matahari mampu membuat birunya air di Gili Kapal menjadi sempurna. Buat yang hobi dan favorit banget dengan snorkeling, usahakan membawa peralatan sendiri walaupun ada juga penyewaan alat snorkeling seharga dua puluh lima ribu rupiah. Untuk diving juga sangat seru. Di sekeliling gili ini pesona alam bawah airnya sangat memukau. Ada coral dan terumbu karang serta ikan-ikan kecil beraneka warna.

Begitu menjejakkan kaki di Gili Kapal kita langsung disambut sensasi sebuah pulau yang seolah mengambang di tengah laut dan tak berpenghuni. Panorama alam di sekelilingnya hanya ada birunya air laut dan langit, putihnya awan yang berarak dan disempurnakan oleh putih pasir gili tersebut. Ukuran Gili Kapal tergantung besar kecil pasang surut air laut. Paling besar seukuran lapangan futsal! Mirip Gili Kedis di Sekotong Lombok Barat.

Sarannya jangan lupa bawa kamera, karena keindahan panora alamnya tak tertandingi. Setiap sudutnya bisa dijadikan background untuk berfoto ria. Sebelah barat bisa berlatar lereng Gunung Rinjani dan Gili Petagan, sebelah timur ada Pulau Sumbawa yang terasa sangat dekat. Sebelah utara ada Selat Alas dan di sebelah selatan ada Gili Kondo. Jadi puas-puasin menjadi koreografer bagi dirimu sendiri atau bersama orang-orang terdekatmu.

Satu lagi kolam renang alamia yang benar-benar memukau di pulau Lombok. Tepatnya  di Pantai Tanjung Bongo, lombok Tengah. Pantai Tanjung Bongo ini terletak di balik Bukit Merese. Pantainya masih relatif sepi dan masih sangat bersih. Pantainya berpasir putih halus dan seperti merica di beberapa sudut pantai. Air lautnya bening dan bersih, sangat nyaman digunakan untuk berendam atau berenang.

[caption caption="Pantai Tanjung Bongo - Lombok"]

[/caption]

Untuk mencapai pantai ini memerlukan waktu sekitar 2 jam dari Kota Mataram atau sekitar 30-45 menit dari Bandara Internasional Lombok dengan menggunakan mobil/motor. Setelah menempuh perjalanan dengan kendaraan bermotor sampai kawasan Bukit Merese, perjalanan akan dilanjutkan dengan trekking melewati Bukit Merese selama kurang lebih 30-45 menit. Ruutenya: Kota Mataram - Bandara Internasional Lombok - Kuta Lombok - Bukit Merese - Pantai Tanjung Bongo. Tiket masuk ke kawasan Bukit Merese yaitu 5 ribu untuk motor dan 10-15 ribu untuk mobil. Cukup murah bukan? Mengingat trek yang lumayan jauh dan sangat panas ketika siang hari, sebaiknya memang berangkat pagi hari. Gunakan pakaian dan sendal/sepatu yang cocok buat trekking. Bawa juga makanan dan minuman yang mencukupi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun