Mohon tunggu...
Aminah Bie
Aminah Bie Mohon Tunggu... -

Masih Kuliah di Program Studi Geography Education Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Muara Rinduku

21 Februari 2012   07:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:23 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan bulir air hujan yang memecah tanah,

langit yang akan mendedahkan senja nanti,

akan kuukir pahatan janji pada diriku,

yang akan kupigura dengan ketabahanku.

Langitpun mulai merangkak tua,

menepkan tilasnya dengan jejak-jejak cumbuan hujan

aku masih diam,

sementara hatiku terus berbicara seiring detak jantungku.

Tapi bibirku membisu dengan ketabahan,

sementara rinduku seperti air yang terus mengalir,

yang akan menuju muara akhir.

di situlah kita bertemu nanti,

Purwokerto, Selasa 21 Februari 2012.

13.51 WIB.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun