Mohon tunggu...
Aminah (Daniar_afani)
Aminah (Daniar_afani) Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Raden Intan Lampung

Pecinta bunga, penikmat keheningan. Mari bercerita melalui ciptaan indah sang kuasa.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Makna Bunga Sakura

17 Mei 2024   18:08 Diperbarui: 17 Mei 2024   18:08 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

"Seperti sakura, dia pun sama, mekar, indah, jatuh, layu, dan selesai"

Di bawah langit biru yang jernih, ketika angin sepoi-sepoi menyapu lembut, bunga Sakura mekar dengan pesona yang memikat. Seperti sebuah lukisan yang hidup, kelopak-kelopak halusnya menari dalam harmoni, menghiasi dunia dengan keindahan yang sejenak namun abadi dalam ingatan. Sakura adalah simbol dari keindahan yang sementara, momen yang cepat berlalu namun meninggalkan jejak yang dalam di hati kita.

Dalam kehidupan, terkadang seseorang hadir seperti bunga Sakura, memekarkan kebahagiaan yang luar biasa. Mereka datang dengan keindahan yang mempesona, menghiasi hari-hari kita dengan kehangatan dan cinta. Namun, seperti Sakura yang layu dan jatuh ketika musimnya berakhir, mereka juga meninggalkan kita, menyisakan kenangan yang manis dan pahit. 

Seperti hujan yang membasahi kelopak Sakura, setiap perpisahan membawa kesedihan. Namun, di balik kesedihan itu, terdapat keindahan yang tak ternilai. Kehadiran mereka, meski singkat, memberikan pelajaran tentang cinta, kehilangan, dan penerimaan. 

Namun, dari jatuhnya kelopak Sakura, kita belajar tentang keindahan yang fana dan arti dari setiap momen yang berharga. Kita diingatkan untuk menghargai setiap saat, setiap senyuman, setiap kata-kata manis yang diucapkan, karena kita tahu bahwa seperti Sakura, semua itu akan berlalu. 

Dalam keindahan yang singkat itu, ada kedalaman filosofi yang mengajarkan kita untuk hidup dalam saat ini, untuk mencintai sepenuhnya dan menerima kepergian dengan hati yang lapang. Sakura mengajarkan kita bahwa meskipun keindahan itu sementara, kenangan yang ditinggalkannya abadi dalam hati kita.

Dalam makna jatuhnya Sakura, kita menemukan kekuatan untuk merangkul kehidupan dengan segala ketidakpastiannya, untuk mencintai dengan penuh, dan untuk melepaskan dengan damai, mengetahui bahwa setiap momen indah akan selalu hidup dalam kenangan kita.

#Bungasakura #Sakura #artibungasakura #Sakuraflowers #filosofibunga #bunga #flowers #maknabunga #fyp #foryoupage #4u #masukberanda #bismilarame 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun