RESEP 2017, SEKALI DALAM MASA PERKULIAHAN
Reformulasi sikap etika dan pola piker atau biasa dikenal dengan istilah RESEP. Resep merupakan salah satu kegiatan yang diselenggarakan oleh BEM keluarga mahasiswa fakultas farmasi universitas hasanudin ( BEM KEMAFAR-UH ) yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa baru yang ingin bergabung di KEMAFAR-UH. Resep ini bertujuan untuk membentuk pola piker yang lebih bijak dan mengajarkan tentang bagaimana etika yang baik ketika berbicara dengan kakak senior ataupun dengan yang lain. Tahun ini resep diadakan pada tanggal 5-7 januari 2018 di Malino, tepatnya di penginapan bulutana.
Sebelum resep ada yang dinamakan pra resep. Nah, di pra resep ini kamu dibina untuk membentuk karakter kami yang lebih baik dan menghilangkan karakter yang masih bersifat labil. Pra reser ini dilakukan selama 2 bulan lebih dan untuk tingkat lanjutnya yaitu RESEP.
Kisahku dimulai saat aku dikumpulkan di ruangan P2KBN untuk melakukan pembukaan. Setelah di buka oleh dekan fakultas farmasi universitas hasanudin, tibalah saatnya kami menunggu mobil untuk berangkat ke malino tepatnya di penginapan bulutana. Awal kisah yang baik, dimulai dari sini saya dan teman-teman yang lain saling berpegangan tangan sambil berjalan.Â
Kami berpegangan tangan sambil menunduk ke bawah. Saya dan teman-teman bergegas naik ke atas mobil namun, tempat duduknya tidak cukup untuk kami 3 GB dan di tambah lagi kakak OC kami, disini kami saling memangku satu sama lain. Truk mulai berjalan, di truk kami bergembira, bercanda gurau dan membuat lelucon-lelucon yang bisa kami tertawai.Â
Saat ada jalanan yang jelek, kami pasti berteriak dan kami terguncang sana-sini, saat tanjakan kami lagi berteriak apalagi kampas mobil yang kami tumpangi sangat berbau, bau itupun menyengat hidung kami dan ternyata itu adalah tanda bahwa mobil yang kami tumpangi akan mogok.Â
Perjalanan yang menyenangkan, saatnya kami shalat ashar semua singgah untuk shalat dan setelah shalat kita ingin melanjutkan perjalanan dan tiba-tiba mobil yang kami tumpangi mogok karena tidak dapat memuat beban yang berat dan kami semua sangat berat. Jadi kami harus menunggu mobil itu selesai diperbaiki, sambil menunggu Melfan dan Richard membuat beberapa lelucon yang membuat kami tertawa.Â
Bagaimana mungkin kami tidak ketawa mereka berdua bermain dengan anjing yang ada di sekitar desa tersebut. Tidak hanya itu mereka juga memperagakan suatu gaya yang mirip dengan seorang pengamen dan pengemis. Waktu terus berlalu, hari sudah mulai petang mobil kami tak kunjung bagus, teman kami yang lain sudah sampai dan kami masih di tempat itu menunggu mobil datang menjemput kami. Dan tiba-tiba lewat mobil yang mirip dengan mobil angkutan teman kami yang lain dan kami pun bergegas untuk naik ke atas mobil tersebut, tetapi ternyata itu bukan mobil yang kami tunggu dan saat itu kami sudah mau mengangkat tas kami tapi kami kecewa.Â
Karena teman-teman kami sudah sampai, jadi mobil yang mereka tumpangi kembali menjemput kami dan saat mobil itu datang, mobil yang mogok tadi sudah bagus akan tetapi kami menumpangi mobil yang datang menjemput kami. Kami adalah satu-satunya kelompok yang menaiki 2 mobil dalam masa perjalanan pergi. Kami menikmati udara malam dan angin sepoi-sepoi. Tidak lama kemudian, kami pun sampai di penginapan bulutana.
Kami turun dari truk sambil berpengangan tangan lalu berjalan sambil menunduk, kelompok kami adalah kelompok yang paling akhir sampai, dan pada saat sampai kami langsung di suruh untuk mengambil posisi makan dan di sarankan untuk memakai jaket oleh kakak OC karena udara yang dingin tapi saat itu saya tidak memakainya karena saya merasa panas.
Setelah selesai makan dan shalat kami pun di beri materi yang membahas tentang menjadi manusia hebat oleh salah satu alumni sekaligus dosen fakultas farmasi universitas hasanudin yaitu kak Nur Amiratau lebih akrab di sapa kak Nure. Sambil mendengarkan materi, kami di beri cemilan oleh kakak OC, tidak hanya itu kakak OC juga menyenteri teman-teman saya yang mengantuk dan saat itu saya juga sedang mengantuk tapi untunglah saya tidak di senteri. Setalah pemberian materi kami diarahkan untuk berlayar ke pulau kapuk yaitu tidur, betapa senangnya hati kami saat kami di suruh tidur tapi lagi-lagi banyak teman kami yang ke WC jadi kakak OC lagi berteriak bahwa yang di WC cepat.
Pada malam pertama di penginapan bulutana, malino kami sangat di saying oleh kakak OC kami karena apa, karena mereka memberikan kami bantal dan selimut alaupun dalam 1 selimut ada 3 orang dan 1 bantal 2 orang. Disinilah kebersamaan kami merasakan tidur bersama di tengah cuaca yang sangat dingin tetapi malam itu saya merasa kepanasan padahal teman yang lain kedinginan dan saat itu saya merasa bahwa kakak OC kami sangat baik mereka menyayangi kami.
Waktu telah berlalu, saatnya shalat subuh. Kami semua di bangunkan untuk melaksanakan shalat dan setelah itu di lanjutkan dengan zikir bersama. Setelah itu kami semua bersiap-siap untuk melakukan senam. Di senam ini kami diiringi oleh lagu via vallen yang berjudul " jarang goyang ", semuanya bergembira menikmati lagu itu dan tak ketinggalan pula kakak-kakak senior atas yang ikut dalam senam tersebut. Dan setelah itu kami kembali ke aula untuk sarapan pagi dan kembali keluar dari aula untuk melakukan diskusi interaktif bersama kakak poison, terutama Kak Agung.
Jam demi jam telah berlalu, malam nanti tepatnya setelah shalat isya kami akan melakukan konser, yaitu Maba Show. Di maba show ini saya mengambil item perkusi yang ceritanya datang memberontak, menghancurkan secret BEM. Kami semua merasa deg-degan karena inti dari acara resep ini adalah bagaimana penampilan Maba Show angkatan 2017.
Malam pun tiba, kami bergegas untuk mempersiapkan segalanya tetapi saya agak sedikit terharu melihat teman saya yang jatuh sakit saat akan di adakan Maba Show karena mereka tidak bisa tampil memberikan penampilan terbaikya. Kakak-kakak OC dan SC mondar-mandir memperhatikan teman kami supaya teman kami tidak tambah parah dan disinilah kami melihat kepedulian terhadap sesama yang mungkin di luar sana tidak didapatkan.
Waktu yang di tunggu telah tiba, saatnya penampilan Maba Show. Jujur saya sangat gugup, kami semua di suruh berbaris untuk mengatur posisi masing-masing. Kami item perkusi di suruh naik ke atas lantai 2 supaya tidak terlalu sempit di bawah. Saat acara sudah di mulai kami yang di atas lantai 2 mendengar sorakan dan teriakan para angkatan atas yang sangat keras. Satu per satu item tampil dan tiba saatnya perkusi yang tampil. Saya merasa sangat gugup karena untuk pertama kalinya saya bermain perkusi di depan banyak orang tapi rasa gugup itu saya lawan supaya saya bisa tampil maksimal dan hasilnya cukup memuaskan.
Setelah Maba Show selesai, kami di suruh berkumpul dan membentuk posisi tidur yang senyaman mungkin karena kata kakak OC kami, tidur kami hanya 2 jam itu karena akan di adakan jurit malam dan kami tidur berdampingan dengan teman GB kami sambil berpegangan tangan. Sekitar jam 2 kami di bangunkan untuk melaukan jurit tersebut. Udaranya sangat dingin tapi mau tidak mau kami harus ikut, disinilah kebersamaan kami tercipta lagi. Kami melewati pos demi pos dengan materi yang berbeda-beda dan di pos itu lagi-lagi kami minum scooty, rasanya scooty menjadi teman kami selama di malino.Â
selama di pos angkatan kami di ajarkan untuk tidak menerima keputusan begitu saj tetapi harus di piker terlebih dahulu apakah masuk akal atau tidak. jurit malam pun selesai saat adzan subuh karena waktunya kami untuk shalat subuh. Kami bergegas ke aula dengan tetap bergandengan tangan sambil tunduk. Setelah itu kakak-kakak menyuruh kami untuk istirahat selama 1 jam tetapi tak terasa kami tidur kurang lebih 3 jam.
Hari  itu adalah hari terakhir kami resep. Nah karena hari terakhir jadi diadaan kegiatan yang namanya outbond, disinilah baju resep kami di pakai. Di outbond ini kami saling seru-seruan melawan GB yang lain. Dan lomba pertama yang kami mainkan adalah tarik tambang, itu sangat seru walaupun di GB yang kami lawan terdapat 2 cowok dan kami 1, kami tetap menang dan yang kalah harus minum scooty.Â
Lagi-lagi scooty, sedikit-dikit scooty sampai-sampai ketika saya bersendawa itu yang keluar adalah bau scooty padahal saya sudah makan biskuit dan yang lainnya. Dan yang paling membuat saya jengkel yaitu di outbong yang di jaga oleh kakak poison yaitu memindahkan karet dari baskom ke pipet, disini kami menang tapi kami yang di suruh minum scooty dan tidak hanya itu kami di siram dengan lemparan air.
Waktu outbond telah selesai, kami kembali ke aula dengan tetap bergandengan. Di aula akan diadakan pengenalan angkatan yaitu mulai dari alumni, disintegrator, theobromine, hiosiamin dan poison. Saat itu hujan tetap saja turun dan saya melihat ke belakang dan kabutnya sangat tebal. Setelah selesai pengenalan angkatan, kami bersiap-siap untuk pulang ke Makassar.Â
Kami berangkat dari malino pada jam 5. Truk yang saya tumpangi itu tidak muat karena ada beberapa barang yang disimpan di truk kami dan karena tidak muat, jadi saya harus memangku Fafa. Tapi untunglah ada alat music yang di mainkan oleh melfan dan Richard pada saat di mobil, jadi kami bisa menghibur diri. Di truk kami makan snack sambil bernyanyi, menyanyikan lagu angkatan kakak-kakak dan lagu-lagu lain tetapi ada pula yang tertidur pulas.
Akhirnya setelah menunggu beberapa jam, kami pun sampai di Makassar dan kembali berkumpul di depan fakultas farmasi. Setelah itu kami turun dari truk masing-masing dan mengambil barang dan bergegas untuk pulang. Ini adalah hari yang melelahkan tapi menyenangkan, terima kasih kakak OC telah membimbing kami selama pra resep dan resep.
Setelah mengikuti resep ini, banyak sekali pelajaran yang dapat saya ambil. Mulai dari mengenal sesame teman angkatan sampai dimana saya mengenal kakak OC dan wawasan saya menjadi bertambah dengan banyaknya materi yang saya terima selama proses pembinaan ini. Ini saya jadikan sebuah pengalaman yang sangat berkesan selama hidup saya, tidak pernah saya merasakan hal seperti ini sebelumnya.Â
Semoga saya tetap bisa menjalani proses karena kedepannya saya ingin menjadi bagian dari UKM PRC (Pharmacy Resque Commite ) dan CRITIS . jika saya bergabung di UKM ini saya berniat untuk menjadi pengurus inti dan saya berharap kemafar bisa memfasilitasi mahasiswa yang punya bakat dan minat yang berbeda-beda. Selain itu saya akan berusaha untuk berkonstribusi selama menjadi anggota kemafar dan menjaga serta memperkenalkan kemafar di fakultas lain bahwa beginilah farmasi yang sebenarnya.
Farmasi 2017, yakin kami bisa pasti bisa...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H