Mohon tunggu...
Naana.com
Naana.com Mohon Tunggu... Freelancer - ~Kenali Dirimu, dan Jangan Berlebihan~

Sebutir debu semesta yang senantiasa menghindu Kasih-Nya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hulu Hilir

28 September 2023   20:23 Diperbarui: 28 September 2023   20:27 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi penulis

Kau disana,

duduk sendiri di tepi sungai, mainkan kakimu pada permukaan air.

Ketika aku hanya bersandar lesu pada sepotong pohon tumbang,

menunggu rumput hijau itu tumbuh, jikalau ia berbuah.

Nyatanya tidak.

kau disana,

duduk sendiri di tepi sungai, sesekali menatapku dengan seulas senyuman.

Ketika aku membiarkan tubuhku kuyup, terguyur hujan.

Menatap si rumput hijau, jikalau ia berbuah.

Nyatanya tidak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun