Aku adalah bayang.
Kelam, melebur dalam gelap malam.
Tidak! Aku tak sembunyi.Â
Aku hanya diam menetap, mengintaimu.
Tersenyum tak kau lihat.
Berang, kau menoleh.
Kemudian berpaling.
Akulah sang bayang,
Menunggu dalam gelap, menjelma jadi jahat.
Tidak!
Lihat, yang kubawa hanya kertas dan pena.
Percuma, kau pergi.
Aku sang bayang,
Tertelan kesunyian, berteman kehampaan.
Menunggu siapa pun menghampiri.
Membawakanku seberkas kilau, temani dalam kelam.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!