Mohon tunggu...
Amin Yusof
Amin Yusof Mohon Tunggu... profesional -

seorang profesional yang mencintai perdamaian sesama bangsa Pan Melayu, semua keturunan Jawa,Bugis, minangkabau, Banjar, Aceh ,Palembang, Patani(melayu thailand), MORO(melayu filipino) dan Melayu Champa(cambodia) adalah serumpun. tingkatkan usaha untuk menjadi bangsa yang disegani.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Untuk pak Andika (TKI) , Cik Anaz (PRT) dan Indonesia

2 Juni 2011   07:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:57 611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

8) Kerana rupa fizikal yang hampir sama ,( warga Malaysia dan Indonesia ) ,tiada rasa kelainan bekerja di Malaysia, dan TKI illegal juga rasa selamat di Malaysia(semua sudah maklum)

9) PRT bercita -cita Tinggi , mahu hantar anak ke sekolah ,pesantren dan universitas supaya kualitas hidup lebih baik ketimbang kualitas hidup PRT sekarang. .sudah puas bekerja di Indonesia tetapi masih tidak mampu membiaya anak ke Universitas.

10) Ramai PRT yang sudah bolak balik Malaysia sekelian kali, mungkin 4 atau 5 kali dan tidak pernah mengalami masalah atau kasus penderaan yang hangat di ceritakan oleh rakyat Indonesia yang Kaya. (nampaknya rakyat Indonesia yang Kaya sangat prihatin ama yang miskin!!!!!! Alham dulillah). di malaysia, Kasus penganiayaan hanya 2400+ ketimbang TKI Legal yang jumlah nya 2 juta. Kezoliman Malaysia di tempat ke 5 selepas UAE, singapura, Taiwan dan Arab saudi. Boleh rujuk lapak ini http://medan.jurnas.com/index.php?option=com_content&view=article&id=58260:memperjuangkan-tki-melalui-parlemen&catid=57%20pini&Itemid=65

Ya saudara semua , fikir-fikir kan lah

Berfikir dengan akal fikiran ,bukan dengan hati dan mengikut perasaan.

Harap dimaafkan kerana tulisan ini di dalam bahasa Melayu.

Kalo tidak puas hati dengan tulisan saya,sila koreksi

dan komentar dan tulis apa-apa aja kerana kompasiana ini milik Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun