Mohon tunggu...
Amien Laely
Amien Laely Mohon Tunggu... Administrasi - menyukai informasi terkini, kesehatan, karya sendiri, religiusitas, Indonesia, sejarah, tanaman, dll

Tak ada yang abadi. Semua akan basi. Sebelum waktu disudahi. Musti ditanya seberapa banyak telah mengabdi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Panjang Umur, Untuk Apa?

21 Juni 2019   17:36 Diperbarui: 21 Juni 2019   17:44 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada satu aktifitas lagi yang layak menjadi pilihan, yaitu membaca. Selain menulis, membaca juga sangat perlu. Menulis dan membaca adalah dua aktifitas yang saling memperkuat satu sama lain. Membaca apa saja yang bermanfaat, termasuk dan terutama membaca naskas-naskah keagamaan. Bagi muslim ada hampir tak terbatas pilihan bacaan seperti tafsir, shirah (sejarah), fiqih, tauhid, akhlak, kesufian, fatwa-fatwa kontemporer, politik dalam Islam, budaya dan seni Islam, Islam dan sain, dan sebagainya.

Naskah-naskah non keagamaan pun harus menjadi target untuk dibaca, sebaiknya selain topik-topik yang disukai, dibaca pula topik-topik lain yang selama ini dirasa tidak menarik. Semakin menantang dalam memahami suatu topik naskah bacaan, sepertinya semakin positif bagi kesehatan otak seseorang yang telah berusia senja. Jika berani lebih lagi bisa juga dicoba mempelajari huruf-huruf baru semisal tulisan China, atau Jepang, atau Arab, atau India. Jika hal tersebut memungkinkan, selama masih bisa menikmati, bagus untuk dicoba dan sepertinya akan berpengaruh positif bagi otak.

Tidak boleh juga dilupakan variasi aktifitas fisik selain olahraga dan berkebun, seperti membersihkan bagian-bagian rumah, memperbaiki perkakas, mengecat ulang ringan, mengubah suasana interior rumah, memasak, merapikan buku dan perkakas, dan sebagainya.

Semua aktiftas tersebut selain mengisi hari tua, bermanfaat pula untuk memperpanjang usia. Jadi ada timbal balik antar aktifitas positif di masa tua dengan memperpanjang usia. Pendek kata, usia panjang harus diupayakan bahkan sejak tubuh masih dalam kondisi sehat. Membiasakan pola hidup dan pola makan sehat sejak masih muda dan masih sehat harus dilakukan jika ingin berusia panjang dan sehat serta bahagia di usia senja.

Ketika tanda-tanda penuaan sudah mulai menghampiri, aktifitas-aktifitas manula pun seyogyanya mulai dirintis dan dibiasakan, sehingga tanpa terasa tubuh dan spiritual akan terkondisikan tanpa terjadi kekagetan. Baik kekagetan psykis maupun fisik. Seringkali terjadi seseorang merasa kaget secara psykis kok tiba-tiba dia menjadi tua. Atau seringkali terjadi pula seseorang mengalami kekagetan fisik ketika tiba-tiba saja tangan, kaki, atau organ tubuhnya yang lain sudah terasa tidak kuat lagi mengikuti keinginan dan tuntutan aktifitasnya.

Sesungguhnya tidak ada yang tiba-tiba dalam proses penuaan. Semua terjadi perlahan-lahan dan tanda-tandanya selalu muncul sedikit demi sedikit. Tetapi seringkali seseorang tidak menyadarinya. Kemudian ketika tanda-tanda penuaan itu sudah makin banyak, dia baru menyadarinya dan menganggapnya terjadi lompatan penuaan. Bukan tidak mungkin kemudian menjadi pukulan berat bagi psykisnya, "kok saya tiba-tiba jadi tua begini?".

Jadi masih berharap berusia sepanjang mungkin? Bagus jika keinginan itu terus ada dan dirawat. Harapan panjang umur harus dimaknai sebagai harapan untuk memperbanyak berbuat baik dan memberi manfaat bagi sesama. Keinginan panjang usia adalah keinginan untuk menikmati kebahagiaan di usia senja dalam bentuk ibadah yang semakin banyak dan berkualitas, semakin banyak bisa membantu orang lain, dan bisa menyaksikan berkembangnya kehidupan manusia agar semakin bisa mensyukuri nikmat Tuhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun