Mohon tunggu...
Astocha Abdurrahman
Astocha Abdurrahman Mohon Tunggu... profesional -

Ada saat kompetisi, ada saat sinergi

Selanjutnya

Tutup

Politik

Salah Satu Makna Isro’ Mi’roj

7 Juni 2013   09:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:25 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1370568637605997495

Salah Satu Makna Isro’ Mi’roj

Oleh: Astocha Abdurrahman

[caption id="attachment_266046" align="aligncenter" width="436" caption="Wawasan Global, Wawasan langit. www.wejangan.com"][/caption] Isro’ berarti Nabi Muhammad diberjalankan ke luar Mekah menuju Masjid Baitul Maqdis Palestina. Mi’roj diberjalankan lagi menuju langit menembus luar angkasa untuk menerima perintah sholat. Waktu tempuh Isro’ Mi’roj hanya semalam.

Ada banyak makna dan pelajaran dari kisah Isro Mi’roj. Ada yang memaknai usaha sholat di mana saja walau di negeri non muslim, ada yang memaknai shalat dan sabar dalam kehidupan. Sekali lagi banyak makna dan pelajaran.

Saya akan mengambil satu makna dan pelajaran Isro’ Mi’roj.

Isro’ Mi’roj ini sangat berkait dengan rangkaian perjuangan Nabi Muhammad dalam misinya Rahmatil lil ‘alamin Rahmat untuk semesta. Peristiwa ini terjadi setelah 13 tahun perjuangan di Mekah dengan segala dinamika romantika caci maki dan konspirasi Quraisy ( Suku Mekah yang dominan), pada saat Muhammad merasakan hasil perjuangannya stagnan, tidak ada harapan lagi, tidak ada jalan lagi.

Isro’ Mi’roj ini akhirnya memberikan inspirasi, harapan dan jalan dakwah baru. Ke luar Mekah itu dapat dimaknai memecah wawasan tidak lagi berwawasan sempit ke dalam, tetapi harus keluar Berwawasan Global, dan terus Berwawasan Langit dan Surga.

Berwawasan Global berarti terus menjalin antar bangsa-bangsa dan berperan aktif. Ada 3 misi global yaitu, Demokrasi Global, Kesejahteraan Global, Perdamaian Global.

Misi Global itu akan berhasil dengan Wawasan Langit, minta petunjuk dan pertolongan, dan menghamba kepada yang Punya Langit. Berwawasan Surga, lebih kepada tidak ingin masuk surga sendirian. Jika hari ini “Mekah” masih mencaci memaki dan memusuhi, masih mungkin bisa diajak masuk surga, dan itu Hanya masalah waktu.

Tulisan Isro Mi'roj Kompassianer lain

Nabi, Kesedihan, dan Isra Mi'raj oleh Mamang Haerudin

27 Hari Menuju Isa Mi'raj oleh Andri 24id

Oinori-Sholat di mana? oleh Nur Aeny Pranowo

Isra Mi'raj mengingatkan Masjid Al Aqsho oleh Eno

Isra Mi'raj Pembelajaran bagi Politisi dan Umat Manusia oleh Ninoy S Karundeng

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun