Mohon tunggu...
Amilya Sakinah
Amilya Sakinah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ada Apa dengan Reuni 212?

2 Desember 2018   21:19 Diperbarui: 2 Desember 2018   22:15 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Reuni Aksi Damai 212 telah usai digelar pada 02 Desember 2018 di Monas. Aksi ini berlangsung sangat lancar dan tertib.

"Alhamdulillah aksi hari ini sudah selesai dengan damai seperti yang telah dihimbau. Saya mendapatkan banyak pelajaran baru. Bahwa islam bukanlah agama intoleran atau radikal. Islam bukan hanya mementingkan ukhuwah islamiyah, tetapi juga mengedepankan ukhuwah insaniyah dan ukhuwah wathoniyah." Ujar Rizal salah satu peserta aksi.

Tidak seperti yang telah diberitakan bahwa aksi ini akan berjalan dengan kisruh.

Lalu Apa Ada Unsur Politik ?

Aksi 212 berlangsung mulai dari sholat tahajud berjamaah  hingga berakhir sebelum pukul 12:00 siang WIB.

"Reuni 212 untuk politik. Why not ? Negara kitakan negara demokrasi yang menjamin hak berkumpul dan berserikat sesuai undang - undang. Masyarakatkan bebas berpendapat. Karena berpolitik belum tentu berkampanye." Ujar Rizal salah satu peserta aksi.

Dugaan adanya kampanye ole salah satu calon presiden tidak terbukti. Berpolitik bukan berarti berkampanye.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun