Mohon tunggu...
Amilatur Rohma
Amilatur Rohma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Physics Student | Content Writer | Social Media Enthusiast

A Marketer who enthusiasting on writing. Menulis untuk menyampiakan hal yang tak mampu diucapkan oleh lisan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Nasib Buku di Masa Depan Saat Semua Serba Digital

30 Desember 2022   15:29 Diperbarui: 3 Januari 2023   11:11 793
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dibutuhkan karena meskipun saat ini informasi atau pengetahuan dapat kita dapatkan melalui berbagai platform digital seperti media sosial namun manusia tetap membutuhkan bacaan yang kredibel. 

Bacaan atau informasi yang ada di media sosial itu belum tentu bisa dipertanggung jawabkan. Beda dengan apa yang ada di buku yang sudah dicetak karena sebelum melalui proses pencetakan pasti sudah dibaca berulang dan melalui proses yang cukup panjang.

Dunia percetakan juga dihadapkan dengan masalah pembajakan karena maraknya buku digital yang bebas didownload dengan mudah dan disebarluaskan. 

Namun, dunia percetakan akan tetap diuntungkan oleh pasar buku fisik karena secara kepuasan, orang lebih senang membaca buku fisik. 

Beberapa orang ada yang merasa tidak kuat jika membaca terlalu banyak dengan huruf kecil. Selain itu, ada kebanggaan tersendiri saat seseorang memegang buku untuk dipamerkan.

Memang ada peluang kalau produktivitas dunia percetakan buku secara fisik mengalami penurunan serta menghadapi tantangan berat akibat digitalisasi. 

Maka, sebagaimana bisnis lain yang berusaha bertahan dalam menghadapi pandemi, industri penerbitan atau percetakan juga harus melakukan sejumlah inovasi agar bisa bertahan. 

Adapun inovasi yang bisa dilakukan untuk dunia penerbitan ke depan setidaknya ada dua hal, yaitu:

1. Kolaborasi

Kolaborasi antara industri penerbitan dan percetakan yang sustainable untuk menjangkau pasar digital yang lebih luas. 

Pandemi membuat beberapa aktivitas manusia memanfaatkan digitalisasi dan industri ini harus beradaptasi dengan hal tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun