4. Brand Logo
Semakin sederhana sebuah gambar lebih mudah dikenali, begitu pula dengan brand logo. Pemilihan warna toko yang dominan kuning dan warna pastel senada dengan warna brand logo KKV itu sendiri. Logo KKV sendiri juga menggunakan typing bertuliskan KKV berwarna hitam dengan latar berwarna kuning, sangat simple. Dengan begini lebih mudah melekas di ingatan orang yang lewat atau pernah membeli disana.
5. Props/Atribut
Atribut akan memperkuat kesan toko dan produk. Props yang digunakan bisa berupa bentuk, warna atau karakter. Semua atribut KKV konsisten dengan menggunakan warrna kuning mulai dari keranjang, uniform pegawai, hingga paperbag.
6. Display
Manusia adalah makhluk visual tentu seni menata produk adalah hal krusial bagi brand retail seperti KKV. Oke, ada banyak macam jenis display, misalnya;
1. Special stand display untuk kampanye produk baru
2. Floor display untuk produk komsumsi yang lembab
3. Hanging display untuk produk pakaian
4. Vending Machine untuk produk makanan/minuman
5. Wall Display untuk produk besar yang dipajang di dinding
Salah satu display paling legendaris di dalam store adalah Instant Noodle Wall. Jenis wall display yang menjulang tinggi ini berisikan mie instan berjejeran rapi dari beragam negara berhasil mencuri perhatian generasi muda dan berdatangan untuk berfoto ria.
Itulah beberapa poin menonjol dari strategi visual merchandising yang diterapkan KKV. Jika anda berkunjung dan merasa tertarik untuk menjelajahi semua sudut toko hingga ingin memotret, itu artinya strategi itu berhasil mencuri perhatian anda.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H