Mohon tunggu...
Amilatur Rohma
Amilatur Rohma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Physics Student | Content Writer | Social Media Enthusiast

A Marketer who enthusiasting on writing. Menulis untuk menyampiakan hal yang tak mampu diucapkan oleh lisan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Estetik Banget, Ini 6 Poin Strategi 'Visual Merchandising' dari KKV

14 Desember 2022   20:36 Diperbarui: 14 Desember 2022   20:56 18511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi produk KKV baik lokal maupun impor ( @kkvindo)

Apakah kamu tipe orang yang pergi ke toko untuk sekadar membeli barang lalu pulang? Atau kamu tipe orang yang berlama-lama di toko untuk menikmati suasana tokonya selagi berbelanja. Jika anda tipe kedua, pasti tidak asing dengan brand toko retail satu ini. Yap, namanya KKV.

Dikenal sebagai toserba (Toko serba ada) estetik, KKV adalah brand toko retail asal Tiongkok yang sudah berekspansi ke berbagai begara seperti Macao, Hongkong, Malaysia, Dubai, Singapura hingga Indonesia. Seperti toko/brand retail pada umumnya, KKV menyediakan berbagai produk mulai dari make up dan kecantikan, produk bayi, pakaian, tas, aksesoris, bunga imitasi, alat tulis, mainan hingga food beverage baik lokal maupun impor. 

Jujur saja, penulis pertama kali mengetahui brand retail satu ini tahun lalu saat dalam perjalanan di stasiun. Terlihat seorang anak muda membawa paperbag berwarna kuning 'ngejreng' bertuliskan KKV. Dalam hati bertanya-tanya, 'toko apa sih ini kok mencolok banget warnanya?'. Dan benar saja, saat berkunjung di salah satu storenya di Surabaya, saya langsung jatuh hati dengan penataan etalase dan interior toko.

Walaupun KKV termasuk anyar di Indonesia karena baru membuka cabang di beberapa kota besar, kehadiran KKV tampak memberikan animo tersendiri khususnya bagi kalangan menengah yang doyan berbelanja. Pertengahan 2021, banyak orang berbondong-bondong mengunjungi KKV karena viralnya salah satu spot Instant Noodle Wall, yaitu deretan display mie instan cup yang ditata rapi pada rak transparan.

Sedikit berbeda dengan toko retail pada umumnya, KKV menyediakan pengalaman unik saat berbelanja yang bikin pengunjung betah untuk berlama-lama di sana. Alasannya, ya tentu saja visual toko yang memanjakan mata. Beberapa sudut juga tampak sangat instagramable. Tentu saja hal itu tidak terlepas dari peran strategi visual merchandising yang dilakukan oleh KKV.

Apa itu Visual Merchandising?

Visual Merchandising adalah proses penataan produk dengan memperhatikan berbagai aspek yang bertujuan untuk menarik perhatian konsumen, sehingga terjadi keputusan pembelian. Singkatnya, visual merchandising adalah "Ilmu atau seni menata barang". Tujuannya tak hanya untuk menarik customer untuk membeli, namun juga membangun citra atau brand image toko yang positif. Visual Merchandising ini salah satu elemen penting yang tidak bisa diabaikan oleh sebuah toko/brand retail termasuk KKV.

Nah, di sini kita coba ulas yuk, apa aja sih poin-poin menarik visual merchandising dari KKV sehingga bisa menampilkan konsep toko yang estetik.

1. Titik Fokus

KKV menyuguhkan display produk yang beragam. Namun, display rak gondola untuk daily product seperti kecantikan dan aksesoris serta wall display untuk food beverage dan Instant Noodle Wall adalah dua titik fokus paling menonjol. Dalam waktu singkat, kita akan tahu apa yang ada dalam spot berisikan jajaran makanan instan yang tertata rapi tersebut.

Display pada rak gondola ( @kkvindo) 
Display pada rak gondola ( @kkvindo) 

Dari segi marketing, titik pada rak gondola yang berada pada eye level (pandangan mata) juga akan menghasilkan penjualan paling banyak.

2. Warna

Warna adalah salah satu unsur paling kuat dalam visual merchandising. Pemilihan warna sangat berpengaruh terhadap kesan yang ingin disampaikan untuk memikat perhatian konsumen. KKV didesain dengan interior estetik menggunakan konsep store berwarna kuning 'ngejreng' dan sebagian warna pastel. Warna tersebut memberikan kesan cerah, cantik, friendly dan kreatif serta sangat cocok untuk menarik konsumen dari segala kalangan. Untuk display, KKV pandai sekali menggunakan permainan warna. Susunan produk ditata rapi di rak display dengan warna yang sama diikuti warna yang lainnya.

Pemakaian warna pastel pada interior toko menambah kesan cerah dan kreatif ( @kkvindo)
Pemakaian warna pastel pada interior toko menambah kesan cerah dan kreatif ( @kkvindo)

3. Tema

Suasana toko yang ingin ditampilkan sangat bergantung pada tema yang dikonsepkan, selain mempengaruhi citra toko. Dalam hal ini, KKV berhasil menghadirkan tema gaya hidup kreatif dengan menghadirkan banyak koleksi produk impor maupun lokal kekinian yang tidak dapat ditemukan di toko retail umumnya. Kolaborasi antara kelengkapan produk dengan estetika toko adalah ciri khas KKV. Itu mengapa pengunjung seakan diajak untuk berada di dunia penuh keindahan dan betah untuk berlama-lama.

Koleksi produk KKV baik lokal maupun impor ( @kkvindo)
Koleksi produk KKV baik lokal maupun impor ( @kkvindo)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun