Mohon tunggu...
Amilatur Rohma
Amilatur Rohma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Physics Student | Content Writer | Social Media Enthusiast

A Marketer who enthusiasting on writing. Menulis untuk menyampiakan hal yang tak mampu diucapkan oleh lisan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Tak Sekadar Menulis Buku, Intip Berbagai Profesi Writer di Era Digital

27 November 2022   10:55 Diperbarui: 27 November 2022   11:02 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Creative writer (pixabay)

Apa sih yang terbersit di pikiran kamu ketika mendengar profesi penulis atau writer? Barangkali kita pernah berpikir pasti dia seorang book author, pekerjaannya menulis novel, menulis berita atau menulis puisi. Pernyataan tersebut semuanya benar. Namun, ternyata profesi seorang writer tak sekadar menuangkan pemikiran, ide, informasi atau cerita kedalam lembaran-lembaran buku atau koran yang tercetak. Di era digital ini, dengan kebutuhan perusahaan dan industri kreatif yang semakin berkembang, bidang profesi seorang writer tentunya semakin luas dan menjanjikan. 

Sadar atau tidak, kini kita terbiasa disuguhi oleh banyak konten setiap harinya. Mulai dari konten foto, video, artikel dan konten media sosial lainnya. Kita juga semakin mudah mendapatkan informasi digital dari artikel-artikel di internet, terhibur dengan caption-caption unik di media sosial atau tergiur untuk membeli sebuah produk setelah membaca suatu postingan. Nah, tahu ga kalau dibalik itu semua ada peran seorang content writer didalamnya. Maka tak heran, jika pekerjaan seorang writer kini merupakan salah satu profesi yang dicari banyak perusahaan atau organisasi untuk membesarkan platform mereka. Kebutuhan ini semakin naik, salah satunya karena semakin bergesernya media informasi dan pemasaran dari bentuk elektronik ke digital.

Nah, berikut adalah berbagai jenis profesi writer di era digital yang harus kamu tahu.

1. Technical Writer 

Mendengar dari namanya, lingkup profesi writer ini tidak jauh dari penulisan yang berbau teknis. Tugas seorang technical writer berfokus pada penulisan untuk menjelasan produk secara detail. Outputnya berupa manual book terkait software komputer, robot, keuangan, medis, gadget, bioteknologi atau bidang lain sesuai dengan kebutuhan perusahaan

2. UX Writer

UX adalah singkatan dari User Experience yang artinya pengalaman pengguna. Dengan begitu, tugas seorang UX Writer adalah menulis untuk kepentingan experience (pengalaman) pengguna dalam menggunakan suatu produk. Sederhananya, UX Writer menulis kata-kata yang kita baca atau dengar saat menggunakan produk digital seperti website atau aplikasi di ponsel kita.

3. Journalist

Daripada masuk dalam lingkup kreatif, jurnalis masuk ke dalam lingkup pers yang menyajikan tulisan aktual dan faktual. Output tulisan seoarng jurnalis berupa berita/ hardnews dengan sumber informasi dari lapangan, wawancara atau internet.

4. Content Writer

Content writer adalah penulis yang bertugas membuat konten-konten menarik dan berkualitas dalam bentuk artikel, berita, e-book, naskah dan lainnya. Biasanya output tulisan digunakan untuk mendukung kampanye pemasaran perusahaan. Profesi content writer sangat diminati karena perusahaan  memahami pentingnya memproduksi konten berkualitas.

5. Copywriter

Seringkali tugas copywriter disamakan dengan content writer, padahal keduanya memiliki peran berbeda. Copywriter berfokus pada pembuatan teks iklan, slogan, jingle atau caption untuk keperluan pemasaran dengan tujuan persuasif dan menyampaikan ajakan tertentu. Profesi ini sangat erat kaitannya dengan citra suatu perusahaan atau brand.

6. SEO Based Writer

SEO Based Writing merupakan salah satu jenis writing yang berfokus pada penulisan konten untuk tujuan optimasi SEO (Search Engine Optimization). Outputnya adalah meningkatkan visibilitas website perusahaan. SEO based writer juga menyesuaikan konten dengan elemen-elemen SEO lainnya, agar artikel website bisa mendapatkan peringkat terbaik di mesin pencari dan traffic website yang tinggi.

Itulah berbagai lingkup profesi writer di era digital. Seorang writer dituntut untuk selalu berpikir kreatif dan memiliki growth mindset untuk mendapatkan ide-ide yang segar seiring berkembangnya era digital. Saat ini, profesi ini sedang dibutuhkan oleh banyak perusahaan terutama industri kreatif. Jika kamu punya hobi dan skil menulis, tidak ada salahnya meniti karir di bidang writing dan mencoba salah satu profesi writer diatas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun