Mohon tunggu...
Amilatul Fauziyah
Amilatul Fauziyah Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswi

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Horor

Jangan Berisik

4 November 2023   11:54 Diperbarui: 4 November 2023   11:55 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cerita horor berdasarkan kisah nyata biasanya memiliki daya tarik tersendiri karena dianggap lebih mencekam dan bikin merinding. Berikut adalah salah satu cerita horor yang dirasakan oleh siswa - siswi yang sedang melakukan study tour sekolah, tingkah laku mereka lah yang membuat mereka merasakan hal mistis ini.

 JANGAN BERISIK!!

          Rini adalah salah saatu siswi yang duduk di kelas 8 pada salah satu smp di Jakarta. Sekolah rini mengadakan acara study tour yang dilakukan rutin setiap tahunnya. Kali ini tujuan study tournya adalah kota Yogyakarta dengan beberapa destinasi terkenal yang akan dikunjungi nantinya.

          Persiapan telah matang di lakukan, Perjalananpun berjalan lancar rombongan rini dan teman-temannya sampai di jogja pukul 07:00 pagi dan langsung ke tempat wisata candi Borobudur setelah itu lanjut ke Pantai parangtritis sampai menjelang malam. Lalu bus melaju ke salah satu penginapan untuk beristirahat dan makan malam untuk menjaga stamina di hari berikutnya.

          Setelah makan malam selesai seluruh siswa kembali ke kamar masing-masing. Kamar Rini berisi ia dan 3 teman lainnya yitu Hanum, Citra dan Winda. Alih-alih mereka langsung beristirahat mereka malah membuat game dan bercerita tentang hal konyol yang mereka alami, suara tertawa merekapun terdengar sangat berisik. Saat itu saatnya citra yang bercerita namun di Tengah-tengah ceritanya terdengar suara ketukan pintu "tok..tok..tok", ceritapun berhenti dan winda mendatangi pintu untuk melihat siapa yang mengetuk pintu, saat mendekati pintu tercium bau melati dan ternyata tidak ada orang di depan pintu. winda pun masuk tanpa merasa ada sesuatu yang aneh dan melanjutkan mendengar cerita citra. Tak lama kembali terdengar suara, namun ini bukan suara ketukan pintu, melainkan suara gamelan jawa yang sedang dimainkan.

          Curiga itu adalah teman sebelah kamarnya yang iseng, mereka berempat pun mendatangi kamar sebelah, namun ternyata kamar sebelah pun merasakan hal yang sama. Akhirnya mereka saling ketakutan dan berkumpul di depan pintu kamar. Karna suara berisik mereka akhirnya para gurupun mengetahui kejadian tersebut. Melihat muridnya ketakutan Pa Rahmat mengajak siswanya untuk sama-sama membacakan doa dan memberikan nasehat kepada seluruh siswanya untuk tidak berisik dan mengganggu sekitarnya. Setelah kondisi dirasa aman Rini dan siswa lainnya pun Kembali ke kamar masing-masing dan beristirahat dengan tenang tanpa gangguan apapun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun