Mohon tunggu...
Amila K.
Amila K. Mohon Tunggu... Freelancer - Cappucino latte

Pelajar| Universitas Islam Negeri Malang | Jangan biarkan hal kamu suka menguap di udara, take action| Lahir di kota Bersinar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Melek Pendidikan di Usia Dini (Gerakan Suka Baca Anak Senggrong)

3 Februari 2019   18:23 Diperbarui: 3 Februari 2019   18:34 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bimbel di Taman Baca
Bimbel di Taman Baca
Ketiga adalah Taman baca. Taman Baca ini merupakan sarana yang didirikan untuk menunjang kegiatan gemar membaca anak. Program ini awalnya difokuskan bagi anak-anak yang masih mengenyam pendidikan di sekolah dasar saja akan tetapi seiring berjalannya waktu menyentuh jenjang pendidikan menengah. Taman baca ini di dalamnya terdapat beberapa kegiatan yang menunjang kreatifitas anak juga bimbingan belajar bagi mereka yang merasa kesulitan memahami mata pelajaran di sekolah.

Taman baca ini berdiri pada tanggal 6 Januari 2019, bertempat di belakang Balai Desa Krebet Senggrong. Tempat tersebut awalnya adalah gudang peralatan-peralatan desa yang tidak gunakan kemudian di sulap menjadi sebuah tempat yang bersih dan rapi. Ada dua ruang yang terpakai, ruang depan untuk tempat buku-buku dan bimbingan belajar, dan ruang tengah sebagai tempat untuk focus membaca. Buku-buku yang terdapat disana tidak hanya buku pelajaran sekolah, melainkan buku-buku fiksi seperti novel, fable, cerita rakyat, majalah, dan sebagainya.

Taman Baca ternyata mampu ini menumbuhkan semangat anak-anak sekolah dasar, yang awalnya waktu istirahat digunakan untuk bermain dan beli gorengan berpindah menghabiskan waktunya meramaikan Taman Baca sekaligus sharing kepada kakak-kakak KKM yang kebetulan sedang berjaga disitu. Tidak sedikit dari mereka menceritakan pengalaman dan keluh kesahnya tentang sulitnya pelajaran di sekolah. Alhasil, sebisa mungkin dari kami memberikan dorongan dan motivasi agar mereka tidak mudah putus asa dalam belajar. Taman Baca mulai beroperasi dari pukul 08.00 sampai 17.00 WIB. Akan tetapi, sangat disayangkan Taman Baca ini tidak akan terus beroperasi dikarenakan tempat tersebut akan direnovasi menjadi Koperasi Desa.

Sabtu (26/1/19), adalah hari terakhir kami mengabdi di desa Krebet Senggrong. Ada harapan yang kami panjatkan kepada Tuhan, agar senantiasa sekecil usaha yang kami persembahkan di desa tersebut mampu menumbuhkan manfaat di masa depan. Semangat anak-anak akan muncul ketika ada hal baru yang belum pernah dijumpai, mengajak berdedukasi, belajar dengan metode yang tidak biasa, mengakrabkan mereka dengan alam adalah salah satu cara agar belajar serasa menyenangkan. Pengabdian ini adalah awal kami menggali pengalaman dan pelajaran berharga dari Tuhan dalam kehidupan bermasyarakat. Terimakasih adik-adik Senggrong, dan seluruh elemen masyarakat yang menyambut kami dengan hangat mulai datang sampai pulang ke kontrakan. Tanpa kalian, kami bukanlah apa-apa. Mahasiswa hanyalah mahasiwa yang numpang belajar akan makna kehidupan. Suatu saat kami yang akan datang, sebab rindu akan membatu tanpa temu.

KKM UIN MENGABDI 2019

28 Des 18-27 Jan 19

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun