Mohon tunggu...
Nasihun Amin S.Kom.
Nasihun Amin S.Kom. Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis-Lepas

Lulusan S1 Jurusan Sistem Informasi Universitas Islam Madura, dan menekuni bidang desain grafis, dan Konten Kreator

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pramuka Sebagai Wadah Pendidikan Karakter Siswa di Sekolah

18 Oktober 2024   11:15 Diperbarui: 18 Oktober 2024   11:26 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekolah Menengah Atas Al-Islami-Sampang, Aktif melaksankan latihan Kepramukaan setiap satu kali dalam sepekan, Gugus depan tersebut dibina oleh, Kak Syaifuddin, Kak Fatimah dan Kak Amin.

Hampir semua orang pasti pernah mendengar kata Praja Muda Karana (Pramuka). 

Pramuka dapat dikatakan sebagai suatu gerakan pendidikan di luar sekolah (EKSKUL)  yang bertujuan untuk membantu siswa untuk mengembangkan potensinya, baik pribadi, sosial, dan spiritual mereka.

Gerakan ini menekankan pada pembentukan karakter, kepemimpinan, keterampilan, dan nilai-nilai moral melalui kegiatan-kegiatan yang beragam, termasuk kegiatan luar ruangan, pelatihan, pertemuan, pelayanan masyarakat.

Pramuka juga memiliki tujuan untuk membantu anggota menjadi warga negara yang bertanggung jawab, beretika, dan berempati, serta memiliki keterampilan yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Gerakan ini juga berfokus pada nilai-nilai seperti kesetiaan kepada Tuhan, bangsa, dan tanah air, serta semangat gotong royong dan persaudaraan yang tertuang dalam Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka.

Pramuka diselenggarakan di sekolah dengan tujuan untuk memberikan pendidikan karakter yang komprehensif kepada siswa. Pramuka memiliki esensi pendidikan karakter yang melibatkan aspek-aspek fisik, mental, sosial, dan spiritual. Melalui kegiatan Pramuka, siswa belajar tentang nilai-nilai moral, disiplin, tanggung jawab, kerja sama, dan kepemimpinan.

Latihan pembuatan Tandu sebagai alat untuk evakuasi bencana. (sumber gambar. Nasihun Amin)
Latihan pembuatan Tandu sebagai alat untuk evakuasi bencana. (sumber gambar. Nasihun Amin)

Namun tidak hanya itu, Pramuka pun mendorong siswa untuk belajar melalui pengalaman langsung dan aktif. Melalui perkemahan, kegiatan luar ruangan, dan proyek-proyek pelayanan masyarakat, siswa dapat mengaplikasikan nilai-nilai yang mereka pelajari dalam situasi nyata.

Penulis : Kak Amin

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun