Mohon tunggu...
Matahari Kecilmu
Matahari Kecilmu Mohon Tunggu... -

Sampai saat ini sangat menyukai Hujan,tapi masih takut-takut dengan petir...he he he.. Hobi sekali nongkrong di pinggir jalan mengamati aktivitas orang-orang, sangat menyukai senja, suka mengobrol dengan cakrawala.. Hobi merenung sendirian sekedar mendengar suara jangkrik berbunyi... Suka napak tilas, karena sangat suka dengan angin.. Suka memandang Rembulan..... Sangat..sangat..menyukai Matahari...... Semangat!!!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Surat Buat Mamah. . .

7 April 2012   12:58 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:55 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mamah masih tetap bisa bikin pepes ikan, bolehkan bumbunya aq banyakin?

Akip masih tetap bisa, bikin indomie goreng yang mereka bilang enak!

Aku masih tetap bisa bikin kopi item dngn rumus 2 : 1 itu, yang merka bilang "pas"!
Dengan air rebusan kayu bakar tentunya!
Upppss. . .

Satu lagi, indomie kari ayam campur telur plus irisan sawi!
He he he. .

Okay, Mah!
Senyum terus ya!
Kami tau Mamah lelah,
sebentar lagi, ya!
Makasih sudah mau nungguin kami!
Kata Mamah, justru karena kami udah gede, gak boleh di sia-siain. .

Semangat, Mah!
Sebentar lagi, tungguin ya!
Terserahlah, mereka mau ngomong apa!

*ada sesuatu dibalik hari ini, Mah! Hadapi saja, itu pilihannya!

29.03.2012-kandang ayam. .

Everlasting-lah, cinta kami buat Mamah!

(sudah lama nulisnya, belum sempat aja dipublikasiin, semoga berkenan....masih belajar)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun