Mohon tunggu...
Amidi
Amidi Mohon Tunggu... Dosen - bidang Ekonomi

Dosen dan Pengamat Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Ritel Modern Memiliki Gerai Terbanyak Tutup: Suatu Fenmomena Baru?

18 Desember 2024   16:21 Diperbarui: 18 Desember 2024   16:21 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

 

Apa yang harus Dilakukan?

Saya yakin, kita sepakat, kalau suatu unit bisnis yang sudah berdiri tersebut harus kita pertahankan. Namun, apa daya, kalau "nasi sudah menajdi bubur", Alfamart sudah diberitakan menutup 400 gerai. Gerai ritel  modern sudah terlanjur  tumbuh subur, setiap ada ruang atau lokasi yang kosong akan tumbuh gerai ritel modern. Kita sudah terlanjur memberi izin dan mempermudah izin berdirinya suatu unit bisnis ritel modern tersebut.

Ruang-ruang public sudah dipenuhi unit bisnis ini dan itu, tinggal ke depan, apakah tidak sebaiknya harus ada seleksi, harus ada langkah antisipasi dampak buruk atau dampak negatif, harus ada keseimbangan pasar, harus mengakomodasi semua kepentingan, harus ada langkah-langkah mencegah hal yang tidak kita inginkan i atau setidaknya bisa diantisipasi jauh-jauh hari dan seterusnya!.

Menurutt saya, Alfamart yang sudah menutup 400 gerai tersebut, usahakan jangan bertambah lagi dan jangan diikuti oleh unit bisnis yang serupa atau unit bisnis lainnya.

Untuk itu, pemerintah dan pihak yang berwenang harus terus melakukan pengawasan pasar yang ketat, harus melakukan pembinaan yang rutin, harus malakukan tindakan yang  mengakomasi kepentingan ekonomi, harus bertindak secara proporsional dan berkeadilan.

Bila kita tilik  dari latar belakang pemilik Alfamrt sendiri, beliau adalah pelaku bisnis skala kecil yang sukses, artinya, mereka memahami betul seluk beluk dan dinamika di pasar.

Pemilik Alfamart Djoko Susanto yang merupakan salah satu orang terkaya di dunia  versi majalah Forbes tersebut  merupakan pelaku bisnis kelontongan yang sukses membuka 560 gerai yang tersebar di berbagai pasar tradisonal. Dari sanalah cikal bakal bisnisnya mulai tumbuh. Namun, karena ada musibah kebakaran pasar tempat usahanya yang membuat ia terpuruk, namun ia  berhasil bangkit dan mengembangkan unit  bisnis lamanya tersebut.  Singkat cerita, ia terus bangkit dan akhirnya berdiri Alfa  Toko Gudang Rabat yang menajdi cikal bakal  Alfamart (Infobanknews.com, 16 Desember 2024)

Artinya mereka bisa memahani kondisi yang ada, artinya mereka bisa memaklumi kondisi negeri ini, apalagi mereka sudah lama bermukim di negeri ini dan mereka sudah cukup  nasionalis.

Memang kita perlu berterima kasih kepada mereka yang sudah ikut membesarkan dan mengembangkan perekonomian negeri ini. Namun, kita meminta juga kepada mereka agar mereka juga membantu dan menjaga kondisi kondusif dan memahani kondisi ekonomi negeri ini yang sedang suklit ini.

Untuk itu, mari kita sikapi dengam bijak adanya fenomena Alfamart tutup tersebut, dan atau akan adanya gerai ritel modern lain, dan atau akan adanya unit bisnis yang lain yang akan tutup. Langkah antisipasi harus kita kedepankan!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun