Mohon tunggu...
Amidi
Amidi Mohon Tunggu... Dosen - bidang Ekonomi

Dosen dan Pengamat Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Produk Size Mini Bukan Sekadar Kepedulian Sosial Pelaku Bisnis Saja?

7 Agustus 2024   13:35 Diperbarui: 7 Agustus 2024   13:48 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak hanya itu, dengan adanya produk ukuran mini/kecil tersebut konsumen dapat berhemat dan dapat menghindari kerusakan suatu produk. Bila  konsumen terpaksa membeli suatu produk dengan ukuran besar, katakanlah 1 kg (jika produk tersebut dalam kemasan kg), sementara konsumen hanya membutuhkan produk tersebut 1/4 kg saja dalam satu bulan (misalnya garam dapur), maka bisa saja garam dapur tersebut "cair/rusak", beguitu juga dengan produk lain.

Dengan adanya produk yang ditawarkan oleh pelaku bisnis dalam berbagai ukuran tersebut, maka pelaku bisnis dapat memburu konsumen lebih banyak lagi atau dapat menjual produk-nya dalam jumlah lebih banyak dan cendrung memperoleh keuntungan lebih besar.

Memang sepintas pelaku bisnis lebih diuntungkan. Namun, bila kita tilik lebih jauh lagi, sebentulnya konsumen dan pelaku bisnis sama-sama diuntungkan. Pelaku bisnis selain dapat memerankan fungsi/tujuan/kepedulian  sosial-nya tersebut, juga dapat meraub keuntungan lebih (karena ukuran kecil biasanya harganya lebih mahal).  Begitu juga konsumen, konsumen selain dapat memenuhi kebutuhannya dengan uang terbatas, dan konsumen juga dapat  mengalokasikan uangnya untuk kebutuhan lain.

Jika konsumen tersebut memperoleh penghasilan di pagi hari untuk berbelanja di siang/sore hari, maka produk ukuran mini memang benar-benar menjawab kebutuhan mereka. Begitu juga sebaliknya, begitu penghasilan  yang diperolehnya di sore hari untuk berbelanja di pagi hari (keesokan harinya, maka produk ukuran  mini memang mereka butuhkan.

Contoh, untuk memenuhi kebutuhan makan pagi (sarapan) mereka dapat membeli roti dengan ukuran kemasan kecil/mini dengan beberapa kemasan  untuk anggota keluarganya, begitu mereka memperoleh penghasilan lagi, merek dapat membelinya kembali dan begitulah setersnya.

 

 

Konsumen Harus Bijak!

Membeli sesuai kebutuhan dan sesuaikan dengan ukuran dan sesuaikan dengan kemampuan. Jika kita mampu membeli dalam ukuran paling kecil atau mini, misalnya kita hanya mampu membeli seperempat kg saja (jika produk tersebut  dalam bentuk ukuran kemasan dalam kg), maka beli saja ukuran seperempat tersebut saja, jangan membeli yang lebih besar.

Takutnya, katakanlah kita memaksakan diri membeli dalam ukuran lebih besar, karena mau membeli dengan harga yang lebih rendah dari ukuran mini tersebut, namun produk (barang) lain yang akan kita beli justru terabaikan, karena kita tidak memiliki uang yang cukup.

Memang membeli dalam ukuran yang lebih besar atau ukuran besar tersebut menguntungkan konsumen , dibandingkan membeli dengan ukuran mini yang akan menguntungkan pelaku bisnis, seperti yang di sitir di atas, namuan sekali lagi, kita harus mempertimbangkan anggraan atau uang yang kita miliki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun