Mohon tunggu...
Amidi
Amidi Mohon Tunggu... Dosen - bidang Ekonomi

Dosen dan Pengamat Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Menyikapi Makanan Tidak Sehat Perlu "Back to Basic" agar Cuan dan Sehat

30 Juli 2024   09:45 Diperbarui: 31 Juli 2024   09:13 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi jajanan pasar. (SHUTTERSTOCK/Bakhtiar Rakhman via KOMPAS.com)

Kita tahu bahwa memang pelaku bisnis senantiasa berorientasi pada tujuan memperoleh keuntungan dan atau memburu cuan dan itu sah-sah saja, namun "mbok ya", kita juga harus memperhatikan etika bisnis yang berlaku. Dengan kata lain, dari sisi agama mana saja, kita juga harus mengedepankan "unsur kebaikan" termasuk "unsur kemanusiaan".

Pencegahan tindakan penyimpangan bisnis dan atau langkah "mengerem" agar penyimpangan bisnis tersebut bisa ditekan atau dihilangkan, sebenarnya bukan hanya kewajiban pihak tertentu saja, tetapi kewajiban kita semua, sesuai dengan kapasitas kita masing-masing.

Jika kita sebagai pihak yang memang berwenang, lakukan lah tugas kita tersebut secara rutin atau berkala dan harus berimbang demi kepentingan semua pihak. Jika kita sebagai pemikir (akademisi/pendidik), lakukan tugas "mencerahkan" di berbagai kesempatan, agar semua pihak dapat memerankan perannya sebagaimana mestinya, tidak boleh "menyimpang".

Jika kita sebagai pendakwah, mohon agar kita bisa memberikan pembinaan atau memberikan informasi untuk "menggugah" pihak-pihak yang perlu di "gugah" agar tidak melakukan penyimpangan bisnis dan agar mereka terhindar dari tindakan penyimpangan bisnis.

Begitu juga seterusnya, lakukan lah sesuai dengan profesi kita masing-masing secara berkesinambungan (kontinuitas).

Back to Basic.

Untuk menghindari polemik yang berkepanjangan, untuk menghindar dari "kepenatan" dalam mensolusi persoalan yang satu ini, baik bagi pihak yang berkompeten maupun pihak konsumen sendiri.

Menurut saya, terutama, konsumen tidak ada salahnya kalau perlu "back to basic", teliti sebelum membeli, memilih makanan yang sehat, menggalakkan makan makanan tradisional, dan seterusnya..

Sikap teliti sebelum membeli harus dikedepankan, sebelum mengkonsumsi makanan/minuman/obat/lainnya, perlu memeriksa terlebih dahulu tanggal kadaluarsa, perlu membaca bahan yang terkandung dalam suatu produk (makanan/minuman/obta/lainnya) tersebut.

Kebiasaan saya sebelum mengkonsumsi obat, saya buka google dengan mengetik merek obat tersebut, disana kita akan mengetahui kegunaan, cara minumnya, efeknya, dan lainnya.

Jika kondisi diri kita kurang pas dengan apa yang tertera pada konten obat yang kita baca tersebut, mungkin kita hindari mengkonsumsinya, atau kita bertanya kepada dokter yang memberikan obat tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun