Mohon tunggu...
Amidi
Amidi Mohon Tunggu... Dosen - bidang Ekonomi

Dosen dan Pengamat Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Kini Hampir Seperempat Ruang Publik Dipenuhi Pelaku Bisnis

13 Juli 2024   07:20 Diperbarui: 15 Juli 2024   07:06 706
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi- Bisnis kedai kopi. (Dok. Kopi Takua via Kompas.com)

Selain itu, konsumen bisa diuntungkan, karena dengan banyaknya pelaku bisnis yang ada, maka ada kecenderungan harga yang mereka tetapkan adalah harga bersaing.

Di pihak pelaku bisnis, mereka bebas masuk dan bebas keluar, karena semua kawasan sudah bisa dijadikan tempat melakukan bisnis. Kemudian karena semakin banyaknya pelaku bisnis yang masuk pasar, maka dengan sendirinya antara pelaku bisnis timbul dorongan untuk kreatif dan inovatif dalam menjalankan bisnisnya.

Di pihak pemerintah, diuntungkan karena bisa mengikis pengangguran dan bisa meningkatkan penerimaan melalui pungutan retribusi dan pajak. 

Pemerintah harus mengatur jalannya aktivitas bisnis agar tetap lancar, tidak saling menjatuhkan, tidak timbul praktik monopoli. Pemerintah harus terus membuat regulasi yang berhubungan dengan aktivitas bisnis yang ada, agar pelaku bisnis dan konsumen tidak saling dirugikan.

Dipihak konsumen pun terkadang tidak sedikit yang dirugikan oleh pelaku bisnis yang banyak tersebut, ada yang menjual makanan yang tidak mengutamakan aspek kesehatan, dengan menggunakan bahan pengawet membahayakan kesehatan (fromalin), dan akan timbul persaingan ketat dan bukan tidak mungkin akan timbul dorongan untuk melakukan praktik monopoli serta melakukan tindakan lain yang menguntungkan mereka.

Dipihak pemerintah, harus terus memantau dan ataus mengawasi serta membuat regulasi yang proporsional. Dengan kata lain, regulasi yang dibuat untuk mengatur jalannya bisnis tersebut diusahakan agar tidak merugiakan salah satu pihak.

Terakhir, karena pelaku bisnis yang menggunakan tepian jalan untuk melakoni bisnsinya, maka sering timbul "macet" di sana di sini, untuk itu perlu pengaturan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun