Di dalam bus umum pun demikian, begitu pengemudi bus umum tersebut berhenti atau mampir untuk istirahat dan atau mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM), di lokasi dan atau di dalam bus tersebut, akan ada pelaku bisnis skala kecil-kecilan atau pedagang keliling yang menjajakan atau menawarkan barang dagangannya.
Singkat kata, di mana saja dan kapan saja tidak luput dari aktivitas bisnis, tiada hari tanpa bisnis. Suatu pemandangan indah pun terkadang disertai dengan pemandangan aktivitas bisnis yang dilakoni oleh pelaku  bisnis yang ada di kawasan tersebut.
Apalagi saat ini para pelaku bisnis "gede" berlomba-lomba membuat program 1.000 gerai atau tokok, maka dunai bisnis di negeri ini semakain marak, dan ruang publik semakin dipenuhi oleh unit bisnis yang dilakoni pelaku bisnis tersebut.
Â
Mereka Membantu/Mempermudah Kita.
Bila dicermati, pelaku bisnis yang tersebar dimana-mana tersebut, dapat membantu kita (konsumen) untuk mendapatkan suatu barang/jasa. Apalagi saat ini, karena bisnis sudah banyak dilakukan secara online, maka konsumen sangat terbantu sekali.
Bayangkan, jika kita ingin menggunakan jasa transfortasi, katakanlah mobil penumpang umum atau kendaraan motor penumpang, bila tidak ada taxi online atau ojek online, maka dalam mendapatkan kendaraan tersebut, setidaknya kita harus berdiri lama di tepian jalan untuk menunggu mobil/motor yang akan kita naik-i tersebut. Tidak jarang kita menunggu sampai berjam-jam lamanya.
Namun, dengan adanya taxi onlie atau ojek online, maka kita cukup "memesrai/menekan tombol" Â hp, kita sudah bisa memesan taxi online atau ojek online, cukup dengan menunggu beberapa saat pengendara taxi online atau ojek online segera tiba menjemput kita. Mudah bukan?
Begitu juga dengan pelaku bisnis yang ada di tempat lain, seperti saat ini gerai ritel sudah menjamur dan tersedia dimana-mana. Dengan demikian, konsumen akan lebih mudah menjangkainya, lebih  mudah mendapatkan barang yang dibutuhkan.
Â
Dampak Positif dan Negatif.