Mohon tunggu...
Amidi
Amidi Mohon Tunggu... Dosen - bidang Ekonomi

Dosen dan Pengamat Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Kini Hampir Seperempat Ruang Publik Dipenuhi Pelaku Bisnis

13 Juli 2024   07:20 Diperbarui: 15 Juli 2024   07:06 705
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi- Bisnis kedai kopi. (Dok. Kopi Takua via Kompas.com)

Oleh Amidi

Bila kita simak, saat ini ruang publik, di jalan raya, di sudut kota, di kawasan perkampungan dan lokasi lain, hampir tak luput dari aktivitas bisnis yang dilakoni oleh pelaku bisnis, baik bisnis skala besar, skala kecil, skala kecil-kecilan dan atau Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Sehingga tidak berlebihan kalau dikatakan hampir seperempat ruang publik sudah dipenuhi aktivitas bisnis, dan terjadi di mana-mana, baik di kota besar maupun kota lain nya.

 Ragam Aktivitas Bisnis.

Bila kita berada di jalan raya, sedang mengendarai kendaraan roda empat (mobil), kita akan berdampingan dan diperlihatkan tidak sedikitnya taxi online, ojek online dari berbagai operator atau perusahaan transfortasi online. 

Pada saat kita berhenti sejenak, karena traffic light (lampu merah) menyalah, jika kita menoleh ke kiri dan ke kanan, sebagian besar kendaraan yang ada disamping kiri dan kanan kita, hampir sebagian besar di padati oleh taxi online atau ojek online.

Tidak hanya itu, tetapi kendaraan pengangkutan yang mengangkut barang, baik mobil maupu motor demikian. Pengendaranya berlalu lalang di jalan untuk mengantarkan barang yang diangkutnya tersebut. Bahkan terkadang pengendara tidak mau tahu dengan keselamatan pemakai jalan lainnya, mereka seenaknya melebihi muatan yang telah ditentukan.

 Kemudian, bila kita simak di kawasan perkampungan tempat kita tinggal atau perkampungan yang ada, maka di daerah atau pada bagian depan perkampungan tersebut juga dipenuhi oleh unit bisnis, dihiasi dan diramaikan oleh pelaku bisnis yang menajalankan aktivitas bisnisnya.

Tidak hanya itu, di perkampungan bagian dalam atau di di tingkat lurah, di tingkat RT pun demikian, semuanya diramaikan oleh aktivitas bisnis yang dilakoni oleh pelaku bisnis yang menggelar bisnisnya tersebut.

Begitu juga dengan di sudut-sudut kota lainnya, terdapat tidak sedikit pelaku bisnis yang melakoni bisnisnya. Tidak heran, jika sepanjang jalan kita saksikan deretan ruko seperti gerbong kereta api, memanjang dan atau berjajar. Terlepas ada yang berisi atau masih kosong, yang jelas ruko tersebut sudah dibangun dan siap untuk dihuni.

Belum lagi di dalam bisnis ada bisnis. Misalnya, didalam kapal penyebarangan antar pulau, selama kita berada dalam kapal, kita bisa menyaksikan ada aktivitas bisnis yang dilakukan di dalam kapal tersebut, baik yang diusahakan oleh pemilik/pengelola kapal maupun pelaku bisnis lain yang menyewa space yang ada di kapal tersebut.

Di dalam bus umum pun demikian, begitu pengemudi bus umum tersebut berhenti atau mampir untuk istirahat dan atau mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM), di lokasi dan atau di dalam bus tersebut, akan ada pelaku bisnis skala kecil-kecilan atau pedagang keliling yang menjajakan atau menawarkan barang dagangannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun