Mohon tunggu...
Amidi
Amidi Mohon Tunggu... Dosen - bidang Ekonomi

Fakultas Ekonomi dan.Bisnis Universitas Muhamadiyah Palembang

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Ruko Sarana Bisnis yang Bisa Menciptakan Keindahan Sekaligus Kesemerawutan!

24 Juni 2024   09:47 Diperbarui: 25 Juni 2024   19:20 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh Amidi

Dengan semakin sulitnya mencari pekerjaan dan atau masih terbatasnya lapangan pekerjaan serta terbukanya peluang bisnis disegala sektor dan disegala bidang, maka tidak heran jika anak negeri ini berbondong-bondong masuk pasar (free entry) untuk melakukan bisnis.


Sehubungan dengan itu, tidak heran pula jika sebelumnya rumah atau halaman rumah disulap menjadi sarana untuk melakukan bisnis, termasuk merubah rumah menjadi rumah toko (ruko).

Saat ini sudah jarang melihat rumah-rumah penduduk yang berada dikawasan jalan perkampungan, dikawasan jalan raya, dikawasan jalan protokol, dan yang berada dikawasan sekitar jalan tempat lalu lalang kendaraan atau orang. Rumah-rumah tersebut sebagian besar sudah di sulap menjadi ruko.

Tidak hanya rumah-rumah tersebut yang di sulap menjadi ruko, tanah kosong pun tidak sempat  "menganggur/terbengakalai", karena tidak lama kemudian pada tanah kosong tersebut akan "tumbuh" alias dibangun ruko. Dahsyat bukan?

 Ada idiom warga  di Palembang, jangan biarkan tanah "mu" kosong, jangan biarkan tanah "mu" "menganggur", nanti tidak nanti  akan tumbuh ruko, maksudnya akan didirikan atau berdiri suatu ruko di atas tanah tersebut. Saking, maraknya berdirinya ruko.

Kemudian, fenomena ini tidak hanya terjadi di kota-kota saja, tetapi daerah dipinggiran kota dan di desa pun terkedang demikian. Ruko  berada dimana-mana, tiada hari tanpa bisnis, tiada hari tanpa ruko!.


Apa yang Terjadi dengan Banyaknya Ruko?

Jika jauh sebelumnya, kita hanya mengenal perkampungan yang hanya ditumbuhi atau dihiasi dengan rumah-rumah saja, saat ini suatu perkampungan tak terlepas dari berdirinya ruko atau rumah di sulap atau di rombak menjadi ruko. Begitu juga dengan perumahan yang diusahakan pengembang. Jika dahulu, pada suatu perumahan, hanya terdapat perumahan saja atau perumahan tok, namun saat ini, perumahan dapat dipastikan disertai dengan pembangunan ruko.

Ruko pada perumahan tersebut, biasanya dibangun/berada dimuara kawasan pintu masuk perumahan atau di depan perumahan di bangun roko terlebih dahulu baru kemudian dibelakangnya dilanjutkan dengan pembangunan perumahan. Roko pada perumahan tersebut, biasanya jauh lebih mahal dibandingkan dengan harga rumah dengan ukuran yang sama, karena ruko akan memberi/menciptakan nilai keekonomian yang tinggi dari hasil bisnis yang akan dilakukan oleh pemilik ruko.

 Tidak heran pula, pada kawasan tertentu yang diketahui memiliki peluang pangsa pasar besar,  dimana ruko yang baru akan dibangun disana jauh-jauh hari sudah ada yang mem-booking atau memesannya. Sehubungan dengan itu, ada suatu kawasan perumahan justru ruko-nya laris masnis alias terjual semua, sementara rumah-rumah dibelakangnya justru lambat atau sepi pembeli.

Roko Menciptakan Keindahan.

         

Dengan banyaknya berdiri ruko di tepian jalan raya atau di suatu kawasan pemukiman tersebut, ternyata memberi dampak positif yakni akan menciptakan keindahan bagi kota atau bagi kawasan tersebut. Betapa tidak?. Dengan berdirinya ruko di depan, maka rumah yang terlihat tidak rapi atau "kumuh" di depa jalan di suatu kawasan,  akan tertutupi oleh ruko-ruko tersebut dan ruko-ruko tersebut biasanya pembangunannya dirancang sebagus dan seindah mungkin, agar menarik untuk tempat/sarana  bisnis yang akan dilakoni pelaku bisnis yang membeli/menyewa ruko tersebut.

 Begitu juga dengan di kawasan perkampungan yang padat penduduknya, biasanya rumah-rumah atau halaman rumah yang masih memungkinkan bisa dibangun suatu ruko, maka dibangunlah ruko disana. Sehingga, rumah-rumah yang sebelumnya terkesan tidak rapi dan atau "kumuh", dengan adanya pembangunan ruko tersebut, menjadi rapi, karena rumah yang terkesan semerawut dan atau tidak rapi tertutupi oleh ruko.

Dengan demikian pula, maka pembangunan ruko yang dilakukan oleh penduduk dan atau pengembang tersebut, berfungsi sebagai media memperindah kota dan sekaligus menciptakan kenyamanan orang yang berada disekitar ruko, karena pembangunan ruko tersebut tertata rapi dan memberi ke-asri-an kawasan disekitarnya.

Ruko Menciptakan Kesemerawutan.

Selain pembangunan ruko-ruko tersebut menciptakan keindahan, dan kawasan tertata rapi serta asri,  adanya pembangunan ruko tersebut pun akan menciptakan kondisi sebaliknya, yakni bisa saja menciptakan "kesemerawutan", "kekumuhan" suatu kawasan atau suatu lokasi.

Betapa tidak?. Bila keberadaan ruko-ruko dan kawasan sekitar ruko-ruko tersebut tidak ditata, tidak dijaga, tidak diperhatikan, maka tidak jarang justru dengan berdirinya ruko di tepian jalan atau di depan rumah disuatu kawasan penduduk justru menimbulkan "kesemerawutan".

Biasanya pemilik ruko ada yang enggan memperhatikan kebersihan, kenyamanan, keamanan lokasi atau kawasan di sekitar ruko mereka, mereka cuek dan atau acuh tak acuh saja, yang penting mereka menjalankan bisnis. Kondisi seperti ini yang sering menimbulkan masalah baru yakni "kesemerawutan", "kekumuhan", "ketidak nyamanan".  Sampah berserakan, kendaraan parkir sembarangan di depan ruko (terutama bagi ruko yang tidak memiliki halaman parkir kendaraan).

Contoh dikawasan tidak jauh dari perumahan dan atau perkampungan saya, begitu jam-jam atau waktu-waktu sibuk, orang pulang kerja, anak-anak mau pergi dan pulang sekolah/kuliah, jalan yang dilalui penduduk yang ada ruko-ruko tersebut macet luar biasa. Biasanya, begitu jalan macet, pengendara "emosi", mulai menyuarakan "bel/klakson", mulai saling mendahului, sehingga macet bertambah parah dan suasana menjadi ricuh.

Begitu juga di jalan raya, yang di tepi jalan tersebut ada ruko yang tidak menyediakan halaman parkir, maka tak ayal lagi jalan akan macet, terutama pada jam-jam atau waktu-waktu sibuk.  Jaln macet, semua saling  mendahuli, maka  suasa menjadi riuh dan kendaraan yang terjebak macet semakin banyak.

Bagaimana Sebaiknya?

Memang ruko-ruko tersebut dibutuhkan, jika ruko tersebut dibangun pemilik rumah di depan rumahnya atau di halaman rumah-nya, maka pemilik rumah akan memperoleh penghasilan tambahan dari menyewakan ruko tersebut. Begitu juga dengan pemilik tanah di tepian jalan dan pengembang perumahan, dengan mereka membangun ruko-ruko tersebut, akan mendatangkan cuan yang tidak kecil, akan menciptakan nilai tambah (value added) yang tidak kecil, mendorong meningkatnya harga tanah disekitar lokasi pembangunan ruko tersebut.

Singkat kata, dengan adanya atau berdirinya ruko-ruko tersebut, akan menciptakan nilai ekonomi dan atau nilai tambah yang tidak kecil, baik bagi pihak yang membangun ruko maupun pihak yang menikmati dampak positif dari pembangunan ruko.

Untuk itu yang diperlukan hanya pengaturan dan kebijakan. Pihak yang berwenang perlu melakukan pengaturan kepada  masyarakat/penduduk yang akan membangun ruko di depan rumah atau di halaman rumah-nya, jangan sampai tidak menyediakan halaman parkir. Sebelum mereka membangun, sudah dipastikan harus ada tersisa untuk halaman parkir.

Kemudian bagi pihak yang membangun ruko di tepian jalan dan pihak pengembang, harus dipastikan mereka sudah memenuhi segala persyaratan dan ketentuan yang berlaku disuatu tempat/daerah tersebut, termasuk sudah lolos kajian amdal dan kajian lainnya itu.

Ini penting, baik bagi pihak yang berwenang/pemerintah sendiri, dalam hal ini pemerintah kota  maupun bagi pihak yang akan membangun ruko-ruko tersebut. Bisa saja, kalau persyaratan dan ketentuan tersebut diabaikan, akan menimbulkan kerugian bagi mereka tersendiri.


Contoh salah satu organisasi keagamaan terbesar di negeri ini membangun klinik disuatu kawasan di tepian jalan di dekat pasar di salah satu Kota di negeri ini, karena pihak yang membangun tidak memperhatikan kelengkapan persyaratan yang ada, terus saja membangun, begitu bangunan hampir selesai, persyaratan yang diurus tak kunjung selesai, sehingga, singkat kata,  klinik tersebut tidak bisa dilanjutkan. 

Kerugian besar sudah pasti menghampiri pihak yang melakukan pembangunan klinik tersebut.  Fenomena ini jangan sampai terjadi pada Anda, sebelum membangun ruko selayaknyalah memperhatikan segara persyaratan dan ketentuan yang berlaku, semua perizinan dan non perizinan  harus sudah dipenuhi. Selamat Berjuang!!!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun