Mohon tunggu...
Amidi
Amidi Mohon Tunggu... Dosen - bidang Ekonomi

Fakultas Ekonomi dan.Bisnis Universitas Muhamadiyah Palembang

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Dimensi Ekonomi Kurban dan Mengoptimalkan Pembagian Daging Hewan Kurban

18 Juni 2024   07:07 Diperbarui: 19 Juni 2024   00:17 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kami selaku panitia hanya bisa mengimbau, "maaf bapak/ibu/saudara, dagingnya sudah habis, Sekali lagi "maaf" dagingnya sudah habis. 

Indikasi ini, menunjukkan bahwa masih banyak saudara kita yang ingin merasakan/menikmati daging hewan kurban tersebut. Namun, apa daya, daging hewan kurban yang akan dibagikan tersebut terbatas, tergantung dengan pelaku kurban yang akan melaksanakan ibadah kurban pada suatu tempat.

Optimalisasi Daging Hewan Kurban.

Pada umumnya, sebagian besar panitia kurban membagikan secara langusung daging kurban yang diamanahkan oleh pelaku kurban, jarang panitia yang tidak membagikan secara langusng daging hewan kurban atau memprosesnya terlebih dahulu baru akan didistribusikan.

Saya mencontohkan ada pihak yang peduli dan kreatif, mencoba untuk mengoptimalkan pemanfaatan daging hewan kurban dengan jalan memprosesnya menjadi rendang atau menjadi kornet yang sudah dikemas dalam kaleng. 

Salah satu yang saya ketahui adalah rekan-rekan pengurus Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sodaqoh Muhammadiyah yang ada di Pulau Jawa atau Lazismu yang ada di Pulau Jawa yang baru melakukan hal yang demikian.

Daging hewan ada yang sebagian untuk dibagikan secara langusng dan ada sebagian yang diproses menjadi rendang atau kornet dalam kaleng tersebut. Suatu karya yang inovatif, yang perlu diberi apresiasi.

Semoga karya kreatif dan inovatif ini dapat diikuti oleh panitia kurban lain di negeri ini, agar daging hewan kurban dapat dimanfaatkan secara masimal dan atau secara optimal.

Model pembagian daging hewan kurban yang sudah menjadi makanan siap saji ini, selain dapat memudahkan panitia membagikannya, juga dapat membantu pihak yang akan menerima daging hewan yang akan dibagikan tersebut. 

Dengan demikian, kita sudah dapat membantu mereka dari sisi ekonomi yakni mereka yang menerima daging hewan kurban tersebut tidak perlu mengeluarkan uang lagi untuk memasak daging hewan kurban agar bisa dimakan.

Hanya tinggal, pihak yang berkompeten mengkaji hal ini, apakah sudah sesuai dengan syariat dan atau ketentuan yang ada atau ada hal lain yang perlu disempurnakan. Selamat Berjuang!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun