Mohon tunggu...
Amidi
Amidi Mohon Tunggu... Dosen - bidang Ekonomi

Fakultas Ekonomi dan.Bisnis Universitas Muhamadiyah Palembang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Menjaring SDM Berkualitas di Tengah Hiruk Pikuknya Uang Kuliah Tunggal Mahal

29 Mei 2024   15:01 Diperbarui: 29 Mei 2024   19:13 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa Langkah.

Untuk itu, setidaknya ada beberapa langkah yang harus kita lakukan untuk meneruskan pembangunan SDM. Kemudian agar anak negeri ini dan atau SDM negeri ini yang berkualitas dan cerdas tersebut tidak putus asa, tidak apatis, dan dapat dimanfaatkan dalam mengisi dan mewarnai pembangunan negeri ini.

Jangan hentikan untuk mengalokasikan pos anggaran yang akan menopang kualitas SDM tersebut atau dengan kata lain jangan hentikan mengalokasikan pos anggaran untuk mendongkrak angka IPM negeri ini, seperti angaran pendidikan, dan angaran kesehatan. Alokasikan pos anggaran ini dengan angka yang terus meningkat.

Dengan demikian, UKT mahal tersebut, jelas-jelas bertentangan dengan langkah kita untuk terus memperbesar anggaran pendidikan tersebut. 

UKT mahal akan mengerem semangat anak negeri ini yang kurang mampu untuk memperoleh pendidikan yang baik, pendidikan negeri (PTN) yang selama ini diketahui biaya pendidikannya terjangkau oleh masyarakat kalangan menengah ke bawah.

Sementara, saat ini anak negeri ini dihadapkan dengan hiruk pikuknya UKT mahal, kenaikan UKT yang tidak tanggung-tanggung, adanya keinginan merubah status PTN menjadi PT mandiri dalam pembiayaan.

Langkah melakukan koordinasi antar pihak yang terkait, dalam hal ini menteri pendidikan, menteri keuangan, pimpinan PTN dan pihak yang terkait lainnya, untuk duduk bersama membicarakan bagaimana sebaiknya besaran UKT yang ideal, bagaimana besaran UKT yang tidak membebani masyarakat yang kurang mampu.

Memang bila dihubungkan antara biaya pendidikan dengan kualitas pendidikan, akan berpengaruh secara signifikan, namun masih ada jalan lain untuk menutupi biaya pendidikan anak negeri ini pada PTN tersebut.

Negeri ini masih memiliki sumber pembiayaan untuk pendidikan dari sumber lain, tinggal komitmen dan konsistensi kita semua dalam mencetak SDM berkualitas dan cerdas tersebut.

Kita berharap agar hirup pikuk UKT mahal atau kenaikan UKT tersebut segera akan berakhir, anak negeri ini yang lolos jalur prestasi tetap dapat melanjutkan pendidikannya pada PTN yang mereka tuju tersebut. Semoga!!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun