Mohon tunggu...
Amidi
Amidi Mohon Tunggu... Dosen - bidang Ekonomi

Dosen dan Pengamat Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Di Dalam Pasar Ada Pasar?

4 Mei 2024   14:59 Diperbarui: 14 Mei 2024   12:12 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika barang yang ditawarkan kasir dengan bujuk rayuan tersebut memang dibutuhkan segera dan konsumen masih ada anggaran atau masih ada sisa uang, apa salahnya konsumen membelinya, karena selain konsumen akan mendapatkan barang yang harganya lebih rendah (murah), konsumen pun sudah bisa menghemat pengeluaran.

Namun, perlu diwanti-wanti, apakah barang yang ditawarkan kasir dengan bujuk rayuan tersebut, memang barang dalam kondisi baik, belum habis masa pakainya, tidak usang, tidak rusak dan baik untuk dikonsumsi (bila barang tersebut adalah barang makanan).

Terakhir, apa pun langkah dan/atau strategi bisnis atau strategi pemasaran yang dilakukan pelaku bisnis, hendaknya tidak menimbulkan unsur kerugian kedua belah pihak, baik di pihak pelaku bisnis sendiri maupun di pihak konsumen, sehingga senantiasa akan tercipta "kemesraan" antar kedua belah pihak. Semoga!!!!! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun