Oleh Amidi
Seiring dengan berjalannya waktu, tidak terasa puasa sudah memasuki minggu ke empat, tidak lama lagi hari raya idul fitri (lebaran) tiba. Selama kita memesrai Ramadan berbagai pelajaran dan kesempatan bisa kita ambil, termasuk dalam melakoni bisnis dadakan.
Ramadan dua hari lagi, akan menggalkan kita, ia akan kembali di tahun depan. Bisnis dadakan sudah kita lakoni mulai tibanya/datangnya bulan Ramadan sampai akhir Ramadan.
Pelaku bisnis dadakan tersebut mayoritas pendatang baru, berdasarkan pengalaman, sebagian besar pasca Ramadan mereka berhenti melakoni bisnis dadakan. Bagaimana agar bisnis dadakan tersebut tetap dipertahankan menjadi bisnis permanen pasca Ramadan?
Tumbuhkan Jiwa Bisnis.
Untuk melakoni bisnis salah satu kriteria, pelaku bisnis atau orang yang akan melakoni bisnis tersebut harus mempunyai jiwa atau instink bisnis. Kemudian masih ada lagi syarat dan ciri yang harus dipenuhi oleh seorang pelaku bisnis.Â
Adapun ciri-ciri wirausahawan atau pelaku bisnis sejati adalah mempunyai hasrat berprestasi, pekerja keras, komitmen, optimis, mempunyai ketegasan, penuh dedikasi dan harus mimpi untuk terus maju dan berkembang (John B. Burch dan WD Bygrave).
Jiwa bisnis dapat ditumbuhkan dengan memulai bisnis dengan niat dan keyakinan, memiliki kecepatan melihat peluang, pelajari kisah orang sukses, Siapkan modal, fokus dalam berbisnis, memiliki kemampuan menjual, segera harus dilakukan (imsspada.kemdikbud.go.id)
Kemudian di atas dijelaskan bahwa salah satu ciri pelaku bisnis sukses adalah harus mimpi (kemauan yang kuat) untuk bisa sukses, maju dan berkembang.
Kecil Bisa Jadi Besar.