Mohon tunggu...
Amidi
Amidi Mohon Tunggu... Dosen - bidang Ekonomi

Dosen dan Pengamat Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Awal Ramadhon Sudah Berharap Memperoleh THR Akhirnya Hanya Bingkisan Didapat

22 Maret 2024   07:21 Diperbarui: 22 Maret 2024   07:26 726
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Bila dalam kenyataannya nanti, unit bisnis atau institusi/lembaga tersebut mengalami persoalan  keuangan, unit bisnis tersebut stagnan, institusi/lembaga tersebut mendapatkan gangguan tertentu, bisa saja mereka "urun rembuk" dengan karyawan/pegawai-nya, untuk memutuskan kesepakatan THR  tersebut.

Saya yakin, karyawan/pegawai memahami persoalan yang dihadapi unit bisnis atau institusi/lembaga tempat mereka bekerja, mereka "memaklumi" jika apa yang mereka harapkan atas THR tersebut "melenceng".


Terakhir yang tidak kalah pentingnya dipahami adalah unit bisnis  atau institusi/lembaga tersebut, ikut andil dalam membesarkan dan atau mengembangkan unit bisnis atau institusi/lembaga tempat mereka bekerja, maka selayaknya lah mereka harus mendapatkan hak-hak-nya selain kewajiban yang telah mereka jalankan. Selamat Berjuang!!!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun