Mohon tunggu...
Amidi
Amidi Mohon Tunggu... Dosen - bidang Ekonomi

Dosen dan Pengamat Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Detik-detik Penantian, Apakah Calon Terpilih Menurut Kebanyakan Pemilih Dapat Mengoptimalkan SDA-Memakmurkan Negeri Ini?

14 Februari 2024   08:38 Diperbarui: 14 Februari 2024   08:41 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terlepas  dari aspek latar belakang pemilih dan dasar pemilih menentukan pilihannya tersebut, ada yang perlu dicermati dalam proses pemilu yang sebentar lagi atau tidak lama lagi, hanya menunggu beberapa jam dari batas akhir pencoblosan di TPS,  sudah akan ada gambaran hasil sementara pemilu tersebut.

Terlepas dari siapa yang terpilih/menang dalam konstalasi pemilu tersebut,  terlepas dari aspek lain, terlepas dari faktor "XWZ", yang jelas, ada Pekerjaan Rumah (PR) pemilih yakni menilai apakah calon yang terpilih/menang nanti adalah calon yang dapat memenuhi harapan banyak anak negeri ini.

 Berdasarkan sinyalemen yang berkembang yakni calon yang  menurut pemilih  dapat mengoptimalkan Sumberdaya Alam (SDA) yang dimiliki negeri ini, karena dinilai pemilih,   ia berani,  jujur  dan  ikhlas pada saat menjadi pimpinan tertinggi nenegri ini nanti, sehingga pemilih yakin pada saatnya,  atau dalam menjalankan amanah nanti, ia dapat  mengoptimalkan SDA demi untuk  kesejahteraan anak negeri ini selaku komponen bangsa.

Dengan tidak bermaksud mempengaruhi pemilih, tetapi pokok pikiran ini hanya untuk mencocokkan calon pilihan yang sudah pemilih kantongi atau pemilih akan coblos tersebut, dan apakah  calon yang pemilih coblos atau pilih tersebut nanti dapat memenuhi sinyalemen harapan banyak anak negeri ini.

Bagaimana Jika Tidak.

Lantas, muncul suatu pertanyaan, jika calon yang dinyatakan menurut perhitungan cepat (quick count) yakni hasil sementara calon yang mengantongi suara terbanyak (mayoritas) tersebut tidak sesuai dengan sinyalemen harapan banyak anak negeri ini.

Dengan kata lain, hasil perhitungan sementara nanti, jauh dari prediksi,  jauh dari hasil polling atau hasil penelusuran tim survey yang ada di negeri ini, apa yang harus kita lakukan.

Menurut hemat saya, sebagaimana prinsip sederhana dalam pertarungan atau kompetisi, siapa yang terpilih/menang, harus kita akui atau harus kita terima. Apapun alasan-nya, asal proses pemilu tersebut berjalan dengan normal, bersih dan jujur.

Setelah kita menerima calon terpilih/menang tersebut, masih ada satu langkah bagi anak negeri ini selaku pemilih yakni, jika calon yang terpilih/memang tersebut pemilih ragukan untuk dapat mengoptimalkan SDA negeri ini demi mensejhterakan anak negeri ini sebagai komponen bangsa, maka ada satu langkah lagi yakni semua anak negeri ini baik sebagai pemilih maupun belum sebagai pemilih, mengawal dan memohon calon terpilih/menang untuk menambahkan atau memasukkan atau menguatkan/mempertegas produk atau program calon yang sudah dibuat tersebut untuk menambahkan/memasukkan produk atau program yang sangat menyentuh yakni ada suatu upaya dalam mengoptimalkan SDA tersebut, Ini penting, agar SDA yang dimiliki negeri ini benar-benar dapat memberi hasil maksimal (jangan dominan dinikmati pihak lain) yang pada akhirnya dapat digunakan sebagi modal dalam "mensejahterakan" semua anak negeri ini selaku komponen bangsa.

Jika memang calon yang terpilih/menang nanti adalah berdasarkan sinyalemen, calon yang memang banyak diharapkan anak negeri ini selaku pemilih dan atau selaku komponen bangsa, berarti PR kita tidak terlalu banyak lagi. Tinggal bagaimana kita meminta kepada calon terpilih/menang tersebut melakukan tindakan "purna jual" dari produk atau program yang ditawarkan/dijual.

Artinya calon terpilih/memang harus melakukan pelayanan purna jual atas produk atau program-nya tersebut atau tinggal melayani pemilih/masyarakat  pasca calon dinyatakan terpilih/menang, sesuai dengan produk atau program yang memang diharapkan oleh banyak pemilih tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun