Mohon tunggu...
Amidi
Amidi Mohon Tunggu... Dosen - bidang Ekonomi

Dosen dan Pengamat Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Memelihara Pelanggan (Pemilih) Agar Setia, Partai Harus Mengacu Pada Tingkatan Produk Dijlankan Pebisnis Pada Umumnya!

9 Februari 2024   10:21 Diperbarui: 9 Februari 2024   10:29 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Expected Product,  merupakan serangkaian atribut-atribut produk beserta kondisi-kondisi yang diharapkan  pembeli ketika membeli produk. Contoh adalah pelayanan yang jujur dan ramah, keadaan tokoh yang bersih dan nyaman, kualitas tinggi dengan harga yang murah dan kecepatan dalam penyelesaian laundry.

Augmented Product,  merupakan pembeda antara produk yang ditawarkan oleh suatu unit bisnis   dengan produk dari unit bisnis  yang lain. Contoh adalah tersedia pilihan menu dalam penyelesaian laundry, seperti  kilat (selesai dalam hitungan jam saja) dan biasa (selesai dalam hitungan hari), adanya pesan antar laundry, sofa untuk pelanggan menunggu sambil beristirahat, dan AC supaya pelanggan lebih nyaman.

Potential Product,   adalah semua argumentasi dan perubahan bentuk yang dialami oleh suatu produk pada masa depan. Contoh, adalah kartu member  yang memberikan diskon gratis satu produk setiap sepuluh kali  laundry dan jaminan dari pihak laundry jika ada kehilangan atau kerusakan pakaian, maka akan diganti sesuai dengan harga pakaian.

Aplikasi dalam Partai.

Bila kita simak, sebenarnya tingkatan produk yang lazim diberlakukan atau dijalankan oleh pelaku bisnis dalam menjalankan bisnis-nya tersebut, sebenarnya bisa kita terapkan dalam partai.

Pengurus partai sebenarnya bisa melakukan itu. Pengurus partai  belum terlambat   merancang untuk pemilu kini dan kedepan. Ini penting, agar pihak  pengurus partai dapat menjaga atau memelihara pelanggan (pemilih), pemilih akan setia untuk memilih partai dan atau berbagai produk (calon) yang ditawarkan partai.

Tingkatan produk yang lazim dijalankan oleh pelaku bisnis tersebut, setidaknya dapat dianalogikan juga dalam partai yakni;   core benefit, basic product, expected  product, augmented  product, dan potensial product.

Lebih lanjut dianalogikan  masing-masing tingkatan produk yang sebaiknya ditawarkan oleh  pengurus partai adalah sebagai berikut;

Core benefit, atau produk inti yang akan memberi manfaat  dari suatu produk (calon) yang ditawarkan kepada pemilih (konsumen). Contoh adalah calon yang akan diusung (Presiden. Wakil Presiden, DPR, DPRD, dan Kepala Daerah), pada dasarnya mereka mempunyai manfaat  untuk membantu pemilih (rakyat)  mencarikan solusi persoalan yang dihadapi pemilih (rakyat),  membantu meringankan beban pemilih (rakyat) yang dipikulnya dalam menjalani hidup dan kehidupan-nya, yaitu dengan mensolusi persoalan pemilih (rakyat) melalui program (produk) inti yang ditawarkan pada saat promosi (kampanye) terdahulu, katakanlah produk inti yang akan dijual tersebut adalah  "berobat gratis".

Basic product,  merupakan bentuk dasar dari suatu produk yang dapat dirasakan oleh pancaindra. Contoh adalah produk dasar yang disediakan guna menunjang manfaat inti, seperti ketersediaan fasilitas kesehatan, rumah sakit, puskesmas,  dokter, tenaga medis,  obat-obatan dan fasilitas pendukung lainnya.

Expected Product,  merupakan serangkaian atribut-atribut produk beserta kondisi-kondisi yang diharapkan  pembeli ketika membeli produk. Contoh adalah pelayanan yang diakukan oleh pihak rumah sakit  berupa pelayanan prima, dokter dan tenaga medis yang bersahbat,  dan atau memberlakukan pasien bak keluarga sendiri dan seterusnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun