Mohon tunggu...
Amidi
Amidi Mohon Tunggu... Dosen - bidang Ekonomi

Dosen dan Pengamat Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Menumbuhkan Kesadaran Pebisnis Membayar Konsumen dan Karyawan yang Ikut Mempromosikan Produknya!

27 Januari 2024   14:22 Diperbarui: 29 Januari 2024   11:47 645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi jualan online(Shutterstock)

Konsumen atau masyarakat yang menyenangi suatu produk yang kita tawarkan/jual tersebut, atau unit bisnis yang kita lakoni tersebut, sering kita lihat mereka ikut mempromosikan produk kita tersebut, baik konsumen sendiri maupun terkadang karyawan kita yang secara tidak sengaja ikut memprosikan produk kita atau mempromosikan unit bisnis kita.

Konsumen yang ikuti mempromosikan produk kita atau unit bisnis kita tersebut, misalnya, seperti di atas, dikatakan bahwa mereka rela dan senang memakai/menggunakan produk kita dan atribut yang melengkapi produk kita, seperti memakai/menggunakan produk berupa "mobil", memakai/menggunakan atribut yang melengkapi produk berupa "mobil" kita, seperti memakai/menggunakan "topi merek mobil kita tersebut".

Karyawan kita yang ikut mempromosikan produk kita atau unit bisnis kita tersebut, misalnya, karyawan ritel modern, setiap hari memakai seragam dengan warna khas dan lambang ritel modern tersebut. 

Begitu juga dengan karyawan bidang lain, setiap hari mereka memakai seragam dengan warna, corak, dan lambang tertentu yang sudah kita rancang tersebut.

Nah, maksud saya, apakah tidak sebaiknya pelaku bisnis yang mmiliki produk atau pelaku bisnis yang memiliki bisnis tersebut, membayar konsumen atau karyawan mereka. 

Terlepas apakah bentuk pembayaran yang akan dilakukan oleh pelaku bisnis atau pemilik produk tersebut, dengan cara potongan harga terhadap konsumen yang ikut mempromoSIkan atau berupa tunjangan bagi karyawan yang ikut mempromosikan tersebut.

Misalnya, bagi konsumen yang mau memakai/menggunakan atribut dari produk kita tersebut, kita bayar dengan besaran tertentu dengan ketentuan tertentu pula. 

Begitu juga dengan karyawan kita tersebut, bagi karyawan kita yang patuh dan taat dengan ketentuan memakai pakaian seragam yang ada logo, lambang, merek dan corak khas unit bisnis kita tersebut, kita akan berikan konpensasi berupa tunjangan, tinggal apa-lah nama tunjangan tersebut, apakah tunjangan seragam dan lengkap dengan biaya pemeliharaan seragam tersebut.

Memang, ada pelaku bisnis yang sudah melakukan "pembayaran" terhadap konsumen yang ikut mempromosikan produknya, baik dengan jalan memakai/menggunakan produk atau memalai/menggunakan atribut yang menjadi pelangkap produk, namun jumlahnya sangat kecil sekali.

Memang, ada pelaku bisnis yang sudah menyisikan dana atau nggaran dan pembayaran kepada karyawan yang ikut mempromosikan unit bisnisnya melalai pakaian seragam tersebut, namun jumlahnya masih sedikit. 

Bahkan ada, pelaku bisnis yang hanya membelikan dasar saja, silakan karyawan yang melanjutkannya untuk dijadikan baju seragam, dan itu pun terkadang bertahun-tahun hanya satu stel pakaian seragam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun