Oleh Amidi
Seiring dengan terus meningkatnya permintaan anak negeri ini selaku konsumen terhadap produk otomotif, terutama kendaraan roda empat (mobil), seiring dengan itu pula bermunculan dealer mobil yang menawarkan  mobil  merek baru atau terbilang baru di negeri ini termasuk  di daerah ini (Sumatera Selatan).
Dealer dan atau agen-agen penjualan resmi yang menawarkan mobil merek baru atau terbilang baru  tersebut, sekaligus merupakan pendatang baru dibelantika dunia otomotif di negeri ini.
Mobil merek baru  atau terbilang baru yang ditawarkan oleh dealer tersebut, produsen-nya tidak hanya mengandalkan merek-nya saja, tetapi mereka pun menawarkan mobil  tersebut dengan berbagai kelebihan, baik dari sisi tampilan bodi maupun dari sisi keandalan mesin, dan beberapa kelebihan lain dari produk tersebut, singkat kata mereka tidak hanya menawarkan merek produk, tetapi mereka pun sudah melengkapinya dengan brand yang melekat pada produk tersebut.
Memang dari sisi keyakinan konsumen, mungin saja mobil merek baru tersebut atau masih terbilang baru tersebut masih "diragukan", apalagi bagi konsumen yang hanya "menerawang" alias menilai secara "kasat mata" Â saja, namun bagi konsumen yang sudah mencoba (tes drive) Â atau membeli-nya, mereka mulai merasakan, mulai mengetahui keandalan/kelebihan/keunikan dari produk tersebut.
Apalagi jika konsumen yang memebeli mobil merek baru atau terbilang baru tersebut, sudah  membeli atau sudah memiliki mobil merek yang sudah terkenal dan eksis di dunia otomotif di negeri ini, maka akan lebih jelas lagi, apa kelebihan dan kekurangan mobil merek baru atau terbilang baru tersebut.
Bila disimak,  dijalan-jalan raya, mobil merek baru atau terbilang baru  tersebut mulai "berseliweran" alias mulai terlihat ikut meramaikan lalu lintas di jalan raya di negeri ini. Kemudian bila kita perhatikan secara seksama data permintaan mobil tersebut mulai menunjukkan tren peningkatan.
Tidak hanya mobil merek baru atau terbilang baru tersebut saja, tetapi mobil merek-nya  yang sudah lama atau sudah lebih dahulu hadir dibelantika pasar mobil di negeri ini, namun belum sekapasitas dengan mobil yang sudah menguasai pasar,  pada saat ini juga permintaan-nya sudah mulai menunjukkan tren yang terus meningkat.
Ini membuktikan bahwa, konsumen yang sebelumnya masih "meragukan" merek mobil tertentu tersebut, mulai mengetahui keandalan dan atau kelebihan mobil tersebut. Ditambah lagi adanya perubahan atau inovasi penampilan yang dilakukan oleh pelaku bisnis (produsen) yang memproduksinya.
Hal ini terlihat dari perkembangan permintaan atau penjualan mobil-mobil tersebut dari tahun ke tahun. Katadata.co.id, menampilkan 10 merek mobil dengan volume penjualan  wholesales tertinggi di negeri (bulan September 2023) dengan urutan;  toyota sebanyak 25.928 unit, Daihatsu sebanyak 15.009 unit, honda sebanyak 10.911 unit, suzuki sebanyak  6.502 unit,  Mitsubhisi  motors sebanyak 6.248 unit,  Hyundai sebanyak 3.103 unit, Isuzu sebanyak 2.690 unit, Hino sebanyak 2.282 unit, Mitsubhisi fuso sebanyak 2.168 unit dan wuling sebanyak 2.001 unit.
Dari data tersebut, jelas menunjukkan bahwa mobil merek baru atau  terbilang baru hadir di negeri atau di daerah ini, menduduki urutan sesuai dengan kapasitasnya, walaupun demikian,  boleh dibilang sudah mampu merebut pangsa pasar yang ada. Data  penjualan tersebut, menunjukkan kondisi masing-masing merek mobil yang diproduksi produsen-nya pada saat ini. Namun, bukan tidak mungkin ke depan urutan itu akan berubah atau berbalik,Â
Mengintip Strategi Mereka.
Bila dicermati, pelaku bisnis dibidang otomotif (mobil) tersebut telah melakukan strategi bisnis atau strategi pemasaran mereka dengan caranya masing-masing atau dengan cara sendiri-sendiri. Â Sebut saja, misalnya Toyota yang menjadi market leader dibelantika dunia otomotif, mereka tidak hanya mengandalkan brand yang sudah melekat pada diri toyota, tetapi mereka terus melakukan inovasi.
Anak negeri ini terus digoda dengan penampilan berbagai tipe mobil toyota yang diperbaharui setiap tahun, interior dan eksterior yang terus cendrung mewah. Padahal, bila kita simak harga yang ditawarkan akibat adanya inovasi penampilan tersebut terus mengalami peningkatan. Namun, anak negeri ini tetap saja "ngebet" dengan merek yang mempunyai brand yang sudah melekat dihati konsumen tersebut.
Bila dipelajari lebih jauh lagi, ternyata startegi yang demikian pun, juga dilakukan oleh pelaku bisnis bidang otomotif yang lain, mereka tidak mau ketinggalan dalam penampilan phisik dan peningkagtan kapasitas dan kualitas mesin.
Awas Jangan Sampai Tergeser!
Bila pelaku bisnis bidang otomotif (mobil) yang sudah eksis tersebut terlena, bisa saja mereka akan tergeser dengan adanya pelaku bisnsi bidang otomotif pendatang baru tersebut.
Betapa tidak, pelaku bisnis otomotif (mobil) masih terbilang baru tersebut, seperti di Palembang mereka baru hadir pada bulan Maret tahun 2018 yang lalu, dalam hitungan waktu yang singkat, mobil  tersebut sudah mulai digandrungi oleh anak negeri ini atau anak daerah ini (Sumatera Selatan).
Saya mencoba  mencari tahu apa dan mengapa mereka mulai meng-ganrungi-i mobil merek baru atau terbilang  baru tersebut, saya peroleh informasi bahwa anak negeri ini atau anak daerah ini yang membeli mobil  tersebut, karena  tertarik dari sisi  harganya, ada yang tertarik dari sisi  penanpilan bodi-nya, ada yang tertarik dari sisi  kelebihan sistem operasional-nya dan beberapa peritimbangan lainnya.
Keungulan dan keandalan yang tidak dimiliki oleh mobil yang telah lebih dahulu hadir di negeri ini atau di daerah ini, ditonjolkan oleh pelaku bisnis atau produsen mobil merek baru tersebut, baik dari sisi interior maupun eksterior. Misalnya, mereka bisa menyajikan  sistem remort control untuk menutup kacajendela mobil, walaupun kita sudah berada diluar atau sudah keluar mobil. Dengan kata lain, dengan remote control-nya kita bisa menutup atau membuka kaca cendela mobil dari  arah mana saja
Kemudian, mereka pun sudah mulai menyediakan berbagai varian/tipe, seiring dengan perkembangan varian/tipe  yang disajikan/ditampilkan  oleh mobil merek yang sudah terkenal dan eksis di negeri ini atau daerah ini. Bila ada  tipe tertinggi untuk merek mobil yang sudah terkenal dan atau lebih dahuluan hadir di negeri atau di daerah ini, produsen mobil merek baru  atau terbilang baru tersebut pun juga menyediakan tipe yang sejenis.
Dari startegi promosi atau strategi pemasaran yang demikian, jelas mereka mulai melirik dan terus akan merebut pasar, terus mendorong agar anak negeri atau anak daerah ini yang sudah jatuh cinta dan atau "negebet" dengan mobil merek yang sudah lebih dahalu hadir tersebut bergeser untuk tertarik dan atau membeli mobil merek baru atau terbilang baru tersebut.
Bila kita simak, belakangan ini, setidaknya ada dua atau tiga merek mobil yang mulai saling kejar-kejaran dalam merebut pasar otomotif di negeri atau di daerah ini. Jika jauh sebelumnya, mereka masih berjalan tertatih-tatih, namun saat ini, mereka mulau  "berlari"  menyusul rekan-nya yang sudah jauh berlari kencang  tersebut.
Apa yang Harus Dilakukan?
Untuk mengantsipasi fenomena ini, produsen mobil merek yang sudah lebih dahulu hadir dan produsen mobil yang sudah merajai pasar (market leader) tersebut harus "waspa" jangan sampai terlena. Jika Anda terlena, bukan tidak mungkin Anda digeser oleh rekan Anda yang usia-nya terbilang jauh lebih muda dibandingkan usia Anda.
Service dan Purna Jual.
Untuk memikat hati konsumen, pelayanan purna jual atau pasca mobil kita dibeli konsumen, harus diutamakan. Pantau perkembangan pemakaian mobil kita dilapangan, apakah ada masalah, jika terdapat masalah segera lakukan "penarikan" untuk diperbaiki. Ini penting, selain membuat konsumen puas dan yakin, ini akan mendorong konsumen lain akan ikut jautuh cinta dengan mobil yang kita tawarkan tersebut.
Service harus dilakukan secara baik, bila perlu kita kontak konsumen untuk mengingatkan konsumen agar mereka segera melakukan service pada saat sudah waktunya untuk di service. Bila perlu lakukan home service dengan menyesuaikan dengan waktu yang dimiliki konsumen, berikan kebebasan konsumen untuk memilih waktu service. Â Sehubungan dengan service tersebut, maka mutlak kita harus menyediakan bengkel service secukupnya.
Selanjutnya yang tidak kalah pentingnya adalah produsen mobil sendiri atau bekerja sama dengan produsen penyedia spare part (suku cadang) mobil kita, untuk senantiasa menyediakan spare part tersebut disegala penjuru, agar konsumen kita tidak kesulitan untuk membeli spare part yang dibutuhkan.
Kemudian kita perlu menciptakan Brand yang unik pada mobil kita, agar konsumen dapat merasakan ke-unggul-an, ke-unik-an tampilan mobil kita. Ini penting, dalm rangka mengimbangi brand mobil yang sudah dahulu hadir di negeri atau di daerah ini.
Untuk mengakhiri tulisan sedehana ini, mari kita selaku produsen mobil berlomba-lomba dalam menggoda konsumen dan dalam rangka merebut pasar. Mari kita terus melakukan inovasi hasil produksi kita (mobil) , agar konsumen tidak henti-henti-nya "mencintai mobil produksi kita". Mari kita terus mendorong dealer agar  senantiasa terpacu untuk meningkatkan volume penjualan-nya dengan memberi "rangsangan" tertentu dan yang tidak kalah pentingnya dorong terus tenaga penjual (sales) lapangan agar mereka senantiasa terdorong untuk mengejar target yang sudah kita patok tersebut.
Kemudian yang tidak kalah pentingnya adalah ciptakan harmonisasi antar produsen, dealer, tenaga penjual lapangan (sales) kita agar senantiasa tercipta "kemesraan" dalam ber-bisnis yang kita lakoni. Semoga!!!!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H