Mohon tunggu...
Amidi
Amidi Mohon Tunggu... Dosen - bidang Ekonomi

Dosen dan Pengamat Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Financial

Bank Asing Tutup, Apakah Pertanda Perbankan di Negeri Ini Baik-baik Saja?

24 November 2023   05:31 Diperbarui: 24 November 2023   05:51 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pihak yang berkompeten, Pihak Bank Indonesia (BI) selaku otoritas moneter, begitu juga dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), harus bijak dalam menyikapi fenomena yang menerpa dunia perbankan saat ini dan kedepan.

Tidak ada salahnya (maaf sekedar saran) kalau BI mulai kembali me-rating mana-mana saja bank yang dalam dirinya terjangkit penyakit atau sudah terindikasi kesulitan  likuiditas, dengan kata lain, mana-mana saja bank yang terindikasi tidak sehat, segera mengambil tindakan.

Jika akan disehatkan, sebaiknya tidak lagi membebani uang negara, kita tidak ingin kasus BLBI terulang kembali, sebaiknya lakukan dengan cara-cara pembinaan dan pengawasan yang ketat mulai saat ini.

Saya yakin, pemilik/pimpinan bank dan kita semua, tidak ingin jika bank-bank yang masih tersisa di negeri ini hasil merger dan yang bertahan dengan kemampuan/kekuatan sendiri tersebut,"terusuk" atau colaps karena tindakan kita yang salah, karena tindakan internal bank sendiri yang menciptakan ketidak percayaan nasabah terhadap bank, karena tindakan kita yang membiarkan "moral hazard" bercokol dalam dunia perbankan, karena tindakaan kita yang "terlena" dalam pembinaan dan pengawasan.

Mari kita pertahankan bank yang masih tersisa saat ini untuk mendorong laju pertumbuah ekonomi negeri ini menuju pertumbuhan yang pernah kita capai sebelum krisis moneter/ekonomi tersebut, yakni pernah mencapai angka pada kisaran 7 persen-an setahun tersebut. Selamat Berjuang!!!!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun