Mohon tunggu...
Amidi
Amidi Mohon Tunggu... Dosen - bidang Ekonomi

Fakultas Ekonomi dan.Bisnis Universitas Muhamadiyah Palembang

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Mengapa "Bermesraan" Antar Pelaku Bisnis Itu Penting?

8 September 2023   14:58 Diperbarui: 9 September 2023   08:52 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah, ini jelas bahwa tindakan saling mengisi ini, dalam rangka untuk memenuhi permintaan pelanggan kita. Ini penting, dalam rangka menjaga kepercayaan, kepuasan, dan dalam rangka mempertahankan pelanggan kita. 

Bayangkan, jika pada saat konsumen mau membeli barang yang dibutuhkannya tersebut dan konsumen tersebut sudah menjadi pelanggan kita, sementara barang yang dimintanya tidak ada atau tidak tersedia, maka ia akan kecewa dan mungkin ia akan membeli di tempat lain, serta bukan tidak mungkin pada saat yang lain ia tidak lagi membeli pada kita, justru ia pindah berlangganan pada toko yang di menyediakan beragam barang yang mau dibelinya atau toko yang menyediakan barang-barang secara lengkap.

Bermesraan atau kemesraan tersebut bila dipelihara dan dijalankan dengan sebaik-baiknya, maka akan menciptakan keharmonisan antar pelaku bisnis. 

Tidak hanya itu, bermesraan atau kemesraan yang dilakukan antar pelaku bisnis tersebut lebih jauh lagi dapat menjaga pelanggannya agar senantiasa setia, agar pelaku bisnis dapat memberi kepastian kepada konsumennya, agar pelaku bisnis dapat menciptakan kepuasan kepada konsumen dan agar pelaku bisnis dapat memberikan pelayanan prima kepada konsumennya.

Pertahankan Kemesraan

Di tengah gencarnya persaingan usaha dan semakin sengitnya persaingan antara pelaku bisnis saat ini, sepertinya bermesraan atau kemesraan tersebut bisa saja luntur. 

Bermesraan atau kemesraan hanya bisa dilakukan dalam grup pelaku bisnis mereka saja, tidak sedikit pelaku bisnis yang "egois", yang mau maju dan berkembang sendiri bahkan tidak segan-segannya "membunuh" atau menjatuhkan lawan bisnisnya.

Menurut hemat saya, bermesraan atau kemesraan antar pelaku bisnis ini harus tetap dipertahankan, karena tidak selamanya pelaku bisnis yang sudah kuat, mapan dan maju tersebut tetap berada pada kondisi yang demikian.

Mungkin pada suatu saat bisnis kita akan mengalami "goncangan" atau menghadapi permasalahan bisnis lainnya, maka mau tidak mau kita masih perlu bantuan, masih perlu bermesraan dengan pelaku bisnis yang lain dalam membantu agar bisnis kita tetap bertahan atau dalam mengisi kekurangan yang kita rasakan agar bisnis kita tetap dapat memenuhi keinginan konsumen.

Kemudian yang perlu diperhatikan adalah pelaku bisnis yang bermesraan dengan pelaku bisnis yang lain tersebut hendaknya menjunjung tinggi nilai "kejujuran". 

Apabila ada pelaku bisnis yang satu meminta bantuan, "meminjam" barang dagangan kita terlebih dahulu (karena barang dagangan yang diminta konsumen tersedia pada kita) dalam rangka untuk memenuhi keinginan konsumen/pelanggannya yang sudah datang, maka kita harus memberikan/meminjamkan barang tersebut sesuai tipe/jenis/ukuran/kualitas yang diminta, jangan memberikan barang "tiruan" atau kualitas rendah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun