Mohon tunggu...
Amidi
Amidi Mohon Tunggu... Dosen - bidang Ekonomi

Dosen dan Pengamat Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kemudahan dan Fasilitas Kredit Kendaraan Memberi Memberi Implikasi Terjadinya Parkir Sembarangan

20 Februari 2023   06:25 Diperbarui: 20 Februari 2023   06:37 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Akibat adanya dorongan kemudahan dan fasilitas kredit yang ditawarkan oleh unit usaha leasing, bank dan lembaga keuangan lainnya tersebut dalam memperoleh  kredit, mendorong anak negeri ini untuk  memiliki  kendaraan, baik motor maupun mobil. Tidak heran,  jika dalam satu keluarga dalam satu rumah tangga memiliki kendaraan jenis motor atau jenis mobil lebih dari satu.

Dengan kata lain, tidak bisa kita salahkan kalau ada masyarakat yang  rumahnya tidak memiliki garasi atau  halaman pekarangan rumah tempat mereka tinggal tidak memungkinkan untuk memarkirkan kendaraan, terutama jensi mobil, ternyata mereka  "sudah" memiliki atau membeli mobil. Dengan demikian, maka mau tidak mau kendaraan tersebut akan diparkir diluar pekarangan rumah alias dijalan depan rumahnya. Parkir sembarangan ini lah yang akan mengganggu kendaraan untuk lalu lalang.

Parkir sembarangan ini tidak hanya terjadi di depan rumah atau jalan-jalan perkampungan saja, tetapi parkir sembarangan ini pun sering terjadi dimana ada titik-titik keramaian, seperti kawasan dekat pasar yang tidak ada arena parkir khusus yang dipersiapkan oleh pengelola pasar. Akibat tidak ada kawasan/arena parkir khusus yang dipersiapkan pengelola pasar,  maka akan terjadi parkir sembarangan  dikawasan tersebut.

Begitu juga dengan kawasan-kawasan tertentu yang sering dijadikan mereka untuk memarkir kendaraan.  Misalnya pada unit usaha yang membuka usahanya dipinggir jalan atau dibibir jalan perkampungan, misalnya   toko photo copy atau warung makan. Nah, biasanya konsumen yang akan berbelanja atau mebeli produk yang dijual di toko atau warung tersebut, tentunya akan memarkirkan kendaraannya di depan toko atau warung tersebut, tak ayal lagi akan terjadi parkir sembarangan.

Parkir sembarangan yang demikian lah yang sering menyebabkan jalan "macet", karena ruas jalan menyempit akibat banyaknya kendaraan yang parkir sembarangan tersebut.

Bagaimana Sebaiknya

Menurut hemat saya, tidak bisa hanya dilakukan himabaun atau bujukan moral saja, namun  perlu adanya suatu kebijakan dan langkah-langkah terintegrasi.

Seperti di lingkungan RT saya sudah kami lakukan himbauan dengan memasang spanduk tentang larangan tidak boleh memarkir kendaraan dijalan atau sembarangan, tidak mempan, apalagi di suatu kampung tersebut ada rumah kost yang nota bene tidak menyediakan garasi,  sementara penghuni kost kebanyakan memiliki kendaraan jenis mobil, maka jelas parkir sembarangan tidak bisa dihindari.

Solusi

Persoalan yang satu ini memang pelik, setidaknya ada beberapa langkah atau kebijakan yang bisa dilakukan.

Pertama. Pastikan terlebih dahulu bahwa di rumah anak negeri ini yang akan membeli kendaraan, terutama mobil, sudah memiliki garasi atau terdapat arena didalam lingkungan rumah  untuk memarkirkan mobil tersebut. Walaupun ini tidak mudah, tetapi perlu dipikirkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun