Introvert, Kekhawatiran dan Kehidupan Sosial

Manusia adalah mahkluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain Manusia adalah mahkluk hidup yang diberikan kemampuan untuk berpikir dan kehendak bebas untuk melakukan sesuatu sesuai apa yang diinginkannya dan apa yang ditujunya. Sebagai mahkluk sosial, manusia juga meemiliki waktu untuk dirinya sendiri. Terkait waktu sendiri terkadang manusia tidak mampu mengetahui kebutuhan dirinya sendiri karena membiarkan dirinya untuk orang lain tanpa memperhatikan dirinya. Diri yang teralihkan dengan kehidupan sosial agar bisa bertahan hidup ini seringkali membuat indvidu merasa kehilangan dirinya dan tidak mampu mengambil arah atau menentukan tujuan hidupnya atau dalam arti mengikuti arus. 

Adanya ketakutan yang muncul apabila indvidu atau kelompok sosial lain tidak ada disekitarnya atau peduli pada hidupnya sehingga membuat individu bergantung pada individu lain sehingga terbentuklah suatu kelompok sosial yang terbentuk berdasarkan pemikiran yang sama, tujuan, hoby atau lainnya. Tentunya terbentuknya kelompok sosial ini diisi dengan individu yang memiliki pengetahuan dan kemampuan  atau skill yang berbeda dan saling melengkapi satu sama lain. Hal inilah yang membentuk seorang individu tidak dapat lepas dari kehidupan sosial dan akan terus dituntut untuk berpatisipasi dan turut aktif dalam masyarakat.

Terkait kehidupan sosial, tidak semua individu merasa nyaman dengan kegiatan kebersamaan. Hal ini dikarenakan adanya kekhawatiran atau keraguan terhadap diri atau keraguan terhadap orang lain yang dapat berdampak pada diri atau perbuatan diri sendiri yang mengakibatkan hal buruk pada orang lain. Apabila ini terjadi akan ada sanksi dari masyarakat pada individu atau kelompok dalam masyarakat apabila dengan sengaja merusak tatanan hidup dalam masyarakat. Terkait individu dengan kekhawatiran ini biasanya dimiliki oleh para introvert yang kemudian menarik diri dari keramaian dan lebih senang menyendiri dan bisa menjadi dirinya sendiri. Sebenarnya bagi orang introvert berkumpul dan bersenang-senang adalah adalah hal yang biasa saja namun akan tidak menjadi biasa apabila ia tidak memiliki waktu untuk dirinya bahkan itu untuk sehari. Orang introvert bersosial dengan mengobservasi keadaan dan tingkah laku orang-orang sekitarnya agar selanjutnya ia dapat melakukan aksi dan bisa memposisikan dirinya dalam suatu keadaan yang memaksanya harus seharian penuh bersama orang atau saat dimana dia tidak akan memiliki waktu untuk dirinya sendiri. Apabila ia tidak memiliki waktu untuk dirinya sendiri maka ia akan benar-benar lelah dan kemudian akan menvcapai puncaknya dengan kekhawatiran, emosional yang tidak stabil dan tidak tentunya pola makan atau kegiatan sehari-harinya akan menjadi berantakan.

Kehidupan sosial akan menjadi hal yang menakutkan bagi kaum introvert apabila ia tidak memiliki waktu untuk dirinya dan kemudian akan lepas kendali. Ketenangan pikiran dan hati adalah hal utama yang diperlukan introvert untuk memulai hari. Kekhawatiran adalah hal yang biasa untuk mengantisipasi apa yang terjadi dan mencermati lagi apa yang telah dilakukan atau dikerjakan, namun  akan menjadi suatu hal yang serius apabila seorang introvert diberikan beban pikiran yang tiada henti untuk terus menerus memulai, menjalankan dan mempertahankan hidup agar tetap hidup sambil bersosialisasi. Dukungan dari orang tersayang atau keluarga atau orang yang dipercayanya adalah hal yang penting untuk membantu meningkatkan energi dalam menjalani kehidupan yang menuntut tiap orang harus terus bersosialisasi tanpa henti. Walau saat ini kegiatan sosial tidak terlalu intens yang mana kegiatan ini kini juga dilakukan melalui media sosial dan sering dimanfaatkan oleh kaum introvert untuk bersosialisasi tanpa bertemu secara langsung. Walaupun melalui media tuntutan bersosialisasi akan tetap ada demi kelangsungan hidup manusia itu sendiri. Managemen diri dan pekerjaan adalah hal yang perlu dimiliki mulai dari pengetahuan dan skillnya agar hidup bisa tetap terus berjalan. Akan menjadi hal yang baik apabila orng terdekatnya atau masyarakat dapat mengerti ini agar orang-orang introvert dapat menjalani hidupnya dengan baik. Apabila tidak bisa memberi ketenangan paa seseorang biarkan lah seseorang itu menjalani hidupnya namun tetap untuk diberi saran dan arahan dalam kehidupan bermasyarakat. 

Tuntutan sosial adalah hal yang baik, namun akan menjadi hal yang buruk apabila memaksa untuk bersosialisasi dengan perkumpulan yang tidak memiliki faedah dan malah menghakimi individu dalam kelompok tersebut. Orang yang ekstovert bisa menjadi introvert oleh karena menghakimi secarang langsung maupun tidak langsung yang membuat seseorang malu dan mematikan daya semangatnya. Untuk mengarahkan individu untuk dapat bersosialisasi masing-masing individu juga perlu untuk menjadi teladan dalam bersikap dan berperilaku serta dapat menjadi informan dan saling menurunkan ego untuk membantu sama lain. Gotong Royong kini bisa dilakukan pula dengan hal yang telah disebutkan di atas. Apabila individu dalam suatu kelompok memiliki masalah ada baiknya dengan rendah hati dan menurunkan ego untuk saling mendengarkan masalah dan atau memberikan solusi yang dapat diberikan dari masyarakat ata dari individu lain dalam masyarakat. Untuk itu dengarkanlah dan bantulah sesama disekitarmu namun sesuai posrsimu dan bicaralah jujur apabila tidak bisa membantu.