Kalau sudah terjadi musibah banjir selalu saja sungai atau hujan yang disalahkan. Padahal kalau sungainya dirawat, tidak dipersempit dan tidak dijadikan tempat pembuangan sampah mungkin musibah banjir ini tidak akan terjadi. Kasihan sih kalau rumah yang memakan badan sungai terendam air tapi salah siapa?
Trend mengurangi pemakaian kantong plastik juga masih dianggap lebay. Seringkali kalau aku membeli sesuatu lalu menolak memakai kantong plastik dianggap aneh malah mendapat tatapan sinis pembeli yang lain. Padahal saat banjir terlihat nyata sampah plastik mendominasi tersangkut seolah menampar wajah mengatakan sungai mengembalikan apa yang kalian lempar padanya.
Di tempat lain sudah banyak sungai yang dikelola jadi tempat wisata. Aku berharap nanti bisa membuat tulisan lagi tentang sungai kami yang sudah dikelola dengan baik. Kalaupun belum bisa jadi tempat wisata minimal kembali seperti dulu lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H