Kunang-kunang
Ketika semua cahaya pergi menghilang, cahaya miliknya tetap bersinar. Ketika warna hitam menjadi mayoritas, ia dengan warna putihnya memilih menjadi minoritas. Ketika gelap datang, ia hadir menemani. Ketika seluruh cahaya pudar, ia menampakkan kecantikannya. . Untuk para kunang-kunang yang telah bersedia hadir di tengah gelap gulita. Untuk para kunang-kunang yang mengepakkan sayapnya, membuat suara lirih, tanda sepi tak sepenuhnya sepi. Terima kasih. Untuk satu kunang-kunang yang tampak bersinar lebih terang, selamat terbang, gapai cita-citamu. (Jantung dan pembuluh darah menunggu). ---- Dibuat pada tanggal 19 November 2012, terlewat 7 hari. Jadikan kenangan sebagai motivasi. Pantaskan diri untuk hal yang lebih baik. Hal yang lebih baik itu menunggumu, menunggu sampai kamu pantas untuknya. Hal yang lebih baik itu bisa dalam bentuk apa saja. Sumber Gambar: http://www.sleeplessinkl.com/2010/09/13/my-magical-night-with-natures-fairies-the-fireflies-of-sungai-yak-yah-terengganu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H