Mohon tunggu...
Ameylia Adzkya
Ameylia Adzkya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Uin Sunan Kalijaga (23107030121)

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mempunyai Sejarah yang Unik Berawal Iseng Buang Mahkota Nanas: Lalu Menjadi Usaha UMKM yang Membawa Perekonomian Daerah Maju

21 Juni 2024   19:33 Diperbarui: 21 Juni 2024   19:39 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), adalah kategori usaha yang memiliki peran sangat penting khusunya pada bidang perekonomian di suatu negara. UMKM mencakup berbagai sektor dimulai dari sektor perdagangan, pertanian, dan industri pengolahan. UMKM juga berperan penting pada berbagai pilar, seperti perekonomian indonesia, menyediakan lapangan kerja, dan mendorong inovasi para Masyarakat indonesia. 

Dengan adanya dukungan yang tepat serta mempunyai komitmen yang kuat, UMKM memiliki potensi yang terus berkembang secara pesat, serta memberikan kontribusi yang sangat signifikan pada perekonomian secara nasional. UMKM tidak hanya ketergantungan ataupun tidak hanya berorientasi pada keuntungan ekonomi, namun UMKM memberikan peran penting dalam menciptakan kesejahteraan sosial yang merata.

Indonesia merupakan negara yang memiliki berbagai sumber daya alam yang melimpah khusunya pada sektor pertanian dan Perkebunan yaitu salah satunya adalah nanas madu pemalang.

Pemalang, merupakan salah satu kabupaten yang berada di jawa Tengah. Kabupaten pemalang dikenal dengan berbagai sumber kekayaan alamnya yang melimpah. Khususnya pada sektor pertanian dan Perkebunan. Salah satu komoditas unggulan yang berkembang pesat di daerah kabupaten pemalang adalah nanas madu belik. 

Nanas madu belik juga menjadi salah satu symbol ikonik bagi daerah kabupaten pemalang. Namun, diantara berbagai jenis nanas yang dihasilkan, nanas madu belik maupun beluk yang paling menjadi primadona karena mempunyai rasa manis yang berbeda dari berbagai macam jenis nanas lainnya.

Nanas madu pemalang juga memiliki Sejarah yang sangat menarik dan unik.

Nanas madu pemalang juga memiliki sejarahnya, dilansir dari detik.com pada buku persyaratan indikasi geografis (IG), nanas madu pemalang yang disusun masyarakat perlindungan indikasi geografis (MPIG) kabupaten pemalang pada tahun 2022. Mulanya nanas madu berasal dari daerah bogor. 

Awalanya nanas madu ini mempunyai jenis nanas queen, lalu pada tahun 1942 nanas tersebut dibawa oleh tokoh Masyarakat desa beluk, kecamatn belik, ia Bernama karya wiyana dan suryajus. Mulanya kedua tokoh tersebut membawa oleh-oleh nanas setelah melakukan wisata religi. Sesampainya di beluk, mahkota buah nanas tersebut dibuang di perkarangan rumah. 

Lalu tanpa disadari, mahkota nanas yang dibuang di perkarang rumah tumbuh menjadi buah nanas yang mempunyai rasa manis yang khas. Kemudian tanaman nanas tersebut dicoba untuk ditanam pada daerah perbukitan lalu dibudayakan dan sebagai lahan konservasi pada daerah yang rawan longsor.

Banyak sekali UMKM yang telah berkembang pesat khususnya pada daerah pemalang, dengan memanfaatkan potensi nanas madu ini. Pengusaha UMKM nanas tidak hanya menjual buah nanas yang segar saja, namun para pengusaha berinovasi dan mengolah buah nanas menjadi berbgai jenis produk olahan nanas. 

Keberadaan UMKM (Usaha Mikro,Kecil, dan Menengah) dapat memberikan dampak yang sangat signifikan khususnya bagi perekonomian daerah kabupaten pemalang. Terdpat salah satu tokoh pengusaha sukses produk olahan nanas yaitu bu jariyah, ia merupakan pengusaha olahan nanas madu yang membawa inovasi baru serta memberikan dedikasi tinggi ke dalam bisnis pada olahan nanas madu.

Salah satu pelaku UMKM yang berada di pemalang adalah UMKM 3 sekawan. UMKM ini didirikan oleh bu jariyah dan 2 rekannya. Bu jariyah mendirikan usaha tersebut pada tahun 2007, yang awalnya hanya menjual manisan nanas, lalu bu jariyah dengan rekan-rekannya, mengikuti berbagai macam pelatihan serta mengikuti webinar tentang bagaimana cara mengembangkan usahanya, dan mendapatkan ilmu baru.

Setelah mengikuti berbagai macam pelatihan, bu jariyah dan rekan-rekannya, Kembali berinovasi pada berbagai macam produk olahan nanas dan Kembali memproduksi serta menjual produk olahan nanas yang lebih menarik, seperti dodol nanas, krupuk nanas, selai nanas, jenang nanas, minuman sari nanas dan masih banyak produk lainnya. Semakin berkembangnya usaha tersebut pemerintah memberikan berbagai macam bantuan yaitu salah satunya bantuan mesin untuk memproduksi olahan nanas.

Doc. Pribadi
Doc. Pribadi

"Awalnya kami juga memproduksi berbagai macam olahan nanas secara manual, namun setelah mendapatkan berbagaimacam bantuan oleh pemerintah, kami memproduksi menggunakan mesin yang canggih." Ujarnya

Ia juga memproduksi olahan nanas setiap harinya dengan jumlah 50 kg ataupun lebih.  Khusunya pada produksi olahan dodol nanas. Biasanya ia memproduksi dodol nanas seminggu kurang lebih 3 kali produksi. Namun jika ramai peminat dan banyaknya permintaan, ia memproduksi selama satu minggu penuh, karena dodol nanas yang paling diminati oleh para pembeli dan menggunakan berbagai macam bahan-bahan yang premium.

Doc. Pribadi
Doc. Pribadi

Ia juga memanfaatkan dan memberdayakan Masyarakat di sekitar lingkungannya, serta menciptakan lapangan kerja bagi Masyarakat sekitar dan membantu meningkatkan kesejahteraan Masyarakat. Hal ini akan teus membawa manfaat bagi seluruh pihak khusunya pada lingkungan di sekitar mereka.

 Bu jariyah dan rekan-rekannya juga memasarkan produk olahan nanas dengan membuka toko online, dan mendistributorkan berbagai macam olahan produk nanas pada toko oleh-oleh maupun toko-toko Perusahaan swasta. Dan juga melayani jika ada pembeli ke toko pusatnya langsung. Ia juga sering mengikuti berbgai macam pameran UMKM baik di tingkat lokal maupun tingkat nasional.

Doc. Pribadi
Doc. Pribadi

Namun, di Tengah pandemi covid-19 membawa dampak yang signifikan terhadap berbagai macam sektor usaha khususnya pada UMKM 3 sekawan. Dampak dari adanya covid-19, penurunan daya beli Masyarakat menjadi turun sangat drastic dan omzet pada usaha mereka semakin berkurang, namun mereka masih tetap berusaha untuk memproduksi olahan nanas tersebut.

"Ya waktu zaman corona peminat Masyarakat maupun pelanggan semakin menurun, tapi kami masih tetap berusaha memproduksi namun, dengan jumlah yang sedikit dan tidak memproduksi dengan jumlah yang banyak".  Jelasnya

Namun setelah masa-masa sulit yang dihadapi bu jariyah dan rekan-rekanya ketika pandemi, ia juga terus berusaha untuk memasarkan produ-produk tersebut dengan dengan berbagai macam cara tentunya dengan kegigihan, dan Kerjasama tim yang solid serta mempunyai semangat untuk terus belajar, hingga saat ini produk-produk berbagai macam olahan nanas sudah tersebar luas tidak hanya terbatas di daerah kabupaten pemalang saja namun,  khususnya pada daerah purbalingga, purwokerto, bahkan sudah merambah ke berbagai macam kota-kota besar maupun di luar jawa.

 Saat ini omset dari usaha olahan nanas mampu mencapai puluhan juta. Keberhasilan UMKM ini menunjukan bahwa, berbagai macam olahan nanas madu di daerah kabupaten pemalang, memiliki potensi yang besar khususnya pada bidang ekonomi daerah maupun ekonomi nasional. 

Pemerintah daerah juga memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung perkembangan UMKM INI, masyarakat maupun pemerintah daerah kabupaten pemalang, mempunyai harapan besar bagi UMKM nanas madu di daerah pemalang, dan dapat terus berkembang serta menjadi sektor unggulan khususnya pada bidang ekonomi daerah. 

UMKM ini tidak hanya menguntungkan ekonomi saja, namun dapat menjadi sumber manfaat luas bagi Masyarakat di lingkungan sekitar. Upaya yang dilakukan dalam mengatasi berbagai macam tantangan yang ada, akan menjadikan nanas madu semakin lebih banyak dikenal oleh seluruh Masyarakat khususnya di indonesia, dan semakin diminati oleh pasar yang lebih luas bahkan internasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun